TURISIAN.com – Jawa Barat memang tidak pernah ada habisnya dalam menyuguhkan ragam destinasi wisata yang menarik. Termasuk keberadaan rafting terbaik di Jabar.
Salah satu alternatif untuk berwisata yang ditawarkan oleh Jawa Barat adalah kegiatan outdoor seperti rafting.
Dianugerahi dengan banyaknya bentang alam yang masih asri, memiliki banyak spot untuk rafting terbaik di Jabar dengan jeram yang cukup menantang.
Sobat Turisian berani coba? Berikut adalah lima spot rafting terbaik di Jabar yang bisa buat seru-seruan:
1. Sungai Citatih
Untuk spot pertama, mari kita bertolak dari bagian Selatan Tengah Jawa Barat, yakni di Sukabumi.
Berbicara seputar rafting, Sukabumi memiliki cukup banyak sungai pilihan dengan jeram yang cukup menantang.
Diantaranya adalah Sungai Citatih yang memiliki panjang sekitar 22 km dan terkenal karena memiliki jeram terbaik.
Bila dibandingkan dengan tetangganya yakni Sungai Citarik, Sungai Citatih memiliki tingkat kedalaman yang lebih dalam serta area sungai yang lebih lebar.
Sungai ini menawarkan kurang lebih 20 buah jeram yang bisa menguji mental serta keberanian dari para penantang jeramnya.
BACA JUGA: 7 Wisata Ayunan di Bali, Spot Foto Instagenik Meski Harus Uji Nyali
Saat ini sudah banyak agen-agen pariwisata yang menawarkan berbagai paket menarik untuk rafting.
Dengan tarif termurah mulai dari Rp 275.000, harga paket biasanya tergantung dari jalur rafting serta fasilitas yang akan dinikmati para wisatawan.
Airnya Relatif Lebih Bersih
2. Sungai Cikandang
Sungai yang berada di Kabupaten Garut ini memiliki panjang 28 Km dengan lebar sungai 5 – 8 m.
Arus di Sungai Cikandang terkenal cukup deras, namun airnya relatif bersih dan didukung dengan alam sekitar yang masih sangat asri.
Uniknya, perubahan cuaca kabarnya tidak begitu berdampak pada perubahan debit sungai ini yang cenderung akan tetap stabil derasnya.
Ini berarti, sobat turisian dapat melakukan rafting di Sungai Cikandang ini tanpa perlu khawatir akan perubahan musim.
Biaya untuk rafting di Sungai Cikandang dipatok mulai dari Rp 500.000 per orang, cukup mahal memang, namun harga tersebut bisa dibilang cukup sepadan dengan petualangan yang akan sobat turisian rasakan nantinya.
Aktivitas Rafting Keluarga
3. Sungai Kalibaru
Bagi sobat turisian yang baru mau menjajal kegiatan rafting, Sungai Kalibaru di daerah Sukaraja, Cimahpar sangat recommended.
Sebab, debit air yang tidak begitu deras di sungai ini memang cocok sekali bagi para pemain arung jeram pemula.
Maka dari itu, Sungai Kalibaru kerap menjadi pilihan aktivitas rafting yang ideal bagi keluarga.
Sungai irigasi ini memiliki medan jeram yang tidak terlalu sulit dan terbilang cukup aman untuk dilalui perahu karet.
BACA JUGA: 7 Gunung di Pulau Jawa yang Aman untuk Pendaki Pemula
Untuk rafting menyusuri Sungai Kalibaru, biasanya pengunjung dikenakan biaya mulai dari Rp 225.000 per orang.
Hulu Sungai Kalibaru juga dilengkapi dengan pintu air yang juga berlokasi tepat di samping Bendungan Katulampa.
Nah, kehadiran pintu air tersebut rupanya memang ditujukan untuk mencegah terjadinya banjir bandang.
Jadi, sobat turisian bisa tetap menikmati ragam jeram disini dengan perasaan aman.
Tarif Yang Ditawarkan ke Wisatawan
4. Sungai Palayangan
Bergeser ke daerah Pangalengan, sobat turisian bisa menikmati tantangan jeram yang ditawarkan oleh Sungai Palayangan.
Ada sejumlah paket wisata yang bisa sobat turisian pilih di sini, mulai dari paket wisata dengan tarif Rp 150.000 hingga Rp 875.000 per orangnya.
Paket wisata tersebut sudah termasuk di dalamnya adalah kegiatan bermain dengan jeram serta pengalaman berwisata mengarungi danau Situ Cileunca yang juga memiliki panorama mengesankan.
Berbeda dengan jeram yang dimiliki Sungai Kalibaru yang tenang, medan jeram di Sungai Palayangan dikenal cukup sulit untuk diarungi.
BACA JUGA: 8 Menu Takjil Buka Puasa Khas Ramadan dari Berbagai Daerah
Maka dari itu, sungai ini sangat cocok bagi para pemain arung jeram veteran yang tertarik untuk berhadapan dengan tantangan arus yang sulit.
Bahkan, tingkat kesulitan jeram di sungai ini mencapai grade III dan IV.
Tingkatan jeram dengan grade III bisa digambarkan dengan kondisi jeram yang tidak beraturan serta lebar sungai yang menyempit.
Dengan demikian, kondisi medan jeram demikian bisa mengindikasikan adanya resiko perahu bisa tiba-tiba terbalik.
Dan grade IV digunakan untuk menggambarkan medan jeram yang cukup menantang, yakni jeram dengan jarak yang panjang dan sulit. ***