Selain Pecel Lele dan Soto Ayam, Ada Lagi Nih Kuliner Khas Lamongan Lainnya!

Kuliner Lamongan
Nasi Muduk Lamongan. (source: Disparbud Kab. Lamongan)

TURISIAN.com – Pecel lele dan soto ayam khas Lamongan, pasti Sobat Turisian sudah tak asing lagi sama dua makanan tersebut. Penjualnya ada di mana-mana, dengan spanduk kain sebagai ciri khasnya. Namun jika bertandang langsung ke kota tersebut, masih banyak kuliner khas Lamongan yang patut dicoba.

Ragam kuliner khas Lamongan memiliki cita rasa otentik dengan resep turun-temurun. Diolah dengan bahan-bahan sederhana dan ada pula yang berbahan seafood yang menjadi ciri khasnya.  Seperti tiga kuliner khas Lamongan berikut ini yang wajib dicoba kelezatannya, saat nanti berkunjung ke sana.

Nasi Muduk

Masakan khas Lamongan ini berasal dari Desa Sendang Agung yang konon di masa lalu termasuk kawasan Perdikan. Kawasan desa-desa yang dibebaskan dari kewajiban upeti sebagai hadiah dari Kerajaan. Nah, nasi muduk menjadi salah satu peninggalan dan kearifan lokal dari masa kerajaan tersebut.

Menurut masyarakat setempat, resep nasi muduk sangat otentik yang bersumber dari leluhur kampungnya sendiri. Banyak yang menganggap nasi muduk merupakan nasi kuningnya Lamongan. Tetapi masyarakat Lamongan membuat warnanya tidak terlalu kuning. Rasanya sangat gurih dan beraroma rempah.

Baca juga: Wajib Coba Nih! Ragam Kuliner Khas dari 5 Destinasi Super Prioritas

Istimewanya, nasi muduk berpadu dengan berbagai lauk pauk dari unsur laut. Ada ikan pindang, ikan asin sambal, ada cumi hitam, peyek udang, urap, dan tidak lupa sambal pedas. Banyak pula yang menyajikan nasi ini dengan bumbu pecel atau bumbu rujak super pedas.

Nasi Boranan

Masih seputar nasi, makanan khas Lamongan ini berisi nasi, lauk, bumbu, dan rempeyek. Nasi boranan mirip nasi pecel khas Madiun. Bumbu pada nasi boranan terbuat dari aneka rempah yang sudah halus.

Umumnya, para penjual nasi boranan berjualan secara lesehan. Sobat Turisian bisa menemukannya di sekitar pasar-pasar kota dan beberapa pinggir jalanan Kabupaten Lamongan. Mereka biasanya menyajikan nasi boranan ini dengan alas daun pisang.

Variasi lauknya pun cukup beragam dan pembeli bebas memilih sesuai selera. Seperti ikan bandeng, daging ayam, tahu, tempe, jeroan, telur asin, telur dadar. Ada juga menu yang sedikit lebih mahal, yaitu ikan sili.

Tahu Campur

Satu lagi kuliner khas Lamongan yang harus dicicipi rasanya, yaitu Tahu Campur. Berkunjung ke Lamongan tak lengkap rasanya jika belum mencicipi makanan yang satu ini. Meski banyak juga tahu campur di kota lain, namun tak ada salahnya untuk mencoba di daerah asalnya. Biar terasa lebih sah!

Baca juga: Takjub, Melihat 1000 Patung Penari di Taman Gandrung Terakota Banyuwangi

Satu porsi tahu campur ini berisi lontong, tahu, perkedel singkong, selada, dan taoge. Kemudian tambah kuah campuran petis udang, racikan sambal. Serta kuah mirip soto dengan potongan otot sapi kenyal di dalamnya, tak lupa kerupuk sebagai pelengkap.*

 

 

Pos terkait