TURISIAN.com – Tak terasa sudah memasuki akhir pekan. Biasanya setelah penat seharian bekerja, liburan menjadi pilihan untuk solo traveling atau ramai-ramai bersama kolega.
Yang jelas traveling terbukti memiliki dampak positif bagi diri sendiri. Terutama untuk kesehatan mental.
Dengan jalan-jalan, kalian dapat mengurangi tekanan batin, menjernihkan kembali pikiran, dan meningkatkan kebahagiaan.
Nah, beriwisata baik secara solo dan kelompok tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
BACA JUGA: Enam Kebun Raya di Indonesia, Pilihan Tepat Wisata Keluarga
Traveling secara kelompok dianggap lebih seru daripada sendirian, karena Anda akan memiliki partner untuk berbagi cerita.
Namun, seseorang yang gemar traveling solo biasanya bertujuan untuk menenangkan hati dan pikiran tanpa perlu berinteraksi dengan orang lain.
Tidak adanya partner perjalanan akan membuat Anda merasa lebih bebas dalam membuat jadwal perjalanan.
Faktanya, traveling solo juga memiliki kekurangan diantaranya, biaya perjalanan ditanggung sendiri, tidak ada teman untuk mengambil foto, dan perjalanan Anda akan menjadi lebih sepi.
Hanya saja, dibalik kekurangannya ada banyak juga manfaat yang bisa didapat. Seperti melatih kemandirian, membantu menemukan jati diri, melatih untuk mengatur keuangan sendiri, dan menjadi lebih percaya diri.
BACA JUGA: Rasakan Sensasi Berbeda di 4 Wisata Susur Gua Paling Ngehits Di Jabar Ini
Selain itu, solo traveling juga bisa menjadi salah satu terapi healing bagi Anda yang ingin melepas penat sejenak dari kesibukan.
Pelajari Trik Berwisata
Bagi perempuan yang ingin mencoba solo traveling untuk healing, berikut beberapa tips menarik dari Pegipegi!
1. Mencari Informasi Destinasi yang Akan Dikunjungi
Sebelum memutuskan untuk solo traveling, tentunya Anda harus mencari informasi sebanyak-banyaknya. Informasi tersebut mulai dari kota tujuan tempat Anda berwisata, bagaimana daerah sekitar tempat tersebut, cuaca di daerah tersebut, serta budaya penduduk setempat. Anda juga bisa mencari informasi terkait pukul berapa yang ramai dan sepi di daerah tersebut. Dikarenakan Anda bepergian sendirian, Anda harus sebisa mungkin untuk menghindari ‘jam sepi’ agar lebih aman untuk bepergian.
2. Menghitung Budget
Setelah menentukan kota tujuan untuk berwisata, Anda harus menghitung budget yang Anda punya. Tujuan dari menghitung budget ini adalah agar dapat bepergian sesuai dengan kemampuan. Harus menyesuaikan budget yang Anda punya dengan hotel tempat menginap, tempat wisata yang akan dikunjungi, dan berapa lama Anda akan bepergian. Budget yang dimiliki dapat dibagi sesuai kebutuhan, seperti untuk membayar tiket perjalanan, memesan hotel, mengunjungi destinasi wisata, dan uang saku selama di perjalanan.
Memilih Transportasi
3. Memesan Tiket Perjalanan
Setelah menghitung budget, Anda dapat langsung membeli tiket perjalanan. Kalian bisa memilih untuk naik pesawat, kereta, atau bus. Transportasi perjalanan yang akan digunakan dapat menyesuaikan budget yang ada. Untuk keamanan diri, Anda dapat memesan tiket perjalanan secara online. Selain lebih aman, membeli tiket secara online biasanya akan mendapatkan promo-promo yang menguntungkan, juga membuat perjalanan Anda lebih terencana.
4. Memilih Hotel dan Destinasi Wisata
Anda dapat memilih hotel dan destinasi wisata sesuai dengan budget. Anda dapat membaca review-review hotel di daerah yang akan dikunjungi, lalu ketika hotel yang diincar sudah sesuai dengan apa yang diharapkan, Anda dapat langsung memesan hotel tersebut. Anda juga dapat membaca dari berbagai sumber terkait destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi di daerah tersebut.
5. Menyiapkan Barang Bawaan Anda
Hal ini adalah yang paling penting. Sebelum bepergian Anda harus menyiapkan barang bawaan, mulai dari pakaian, peralatan mandi, kartu identitas, dan lainnya. Jangan lupa menyiapkan pakaian-pakaian yang kece selama bepergian. Pakaian yang bagus juga bisa membuat suasana hati menjadi lebih ceria dan bahagia.
6.Buat Rencana Cadangan
Kalian harus mempunyai rencana cadangan ketika ingin bepergian. Jangan hanya terpaku dengan satu rencana. Buatlah rencana cadangan berdasarkan kendala-kendala yang mungkin terjadi, seperti cuaca yang tidak mendukung, kemacetan, dan lainnya. ***