TURISIAN.com– Tidak dipungkiri, Pandemi Covid-19 memang memiliki dampak yang cukup besar bagi banyak aspek di Indonesia.
Efek domino yang dihasilkan dari Pandemi Covid-19 juga turut menyerang sektor pariwisata.
Kendati demikian, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tetap memiliki optimisme di tengah imbas dari Pandemi Covid-19.
Terutama disaat pandemi mereda, Sandiaga Uno tetap optimis bahwa Indonesia memiliki potensi kenaikan turis mancanegara dengan ekspektasi angka yang cukup besar.
Setidaknya, potensi kenaikan tersebut berkisar antara 1,8 juta hingga 3,6 juta untuk turis mancanegara.
Hal tersebut dibeberkan sendiri olehnya saat menghadiri konferensi pers yang diadakan secara virtual berjudul Deep Dive Into Safe COVID-19 Tourism.
Baca juga: Menghadapi Tahun Pemulihan, Menparekraf Sandiaga Ajak Perbanyak Buka Peluang
“Kami percaya, apabila kondisi secara umum kondusif, kami melihat potensi kenaikan wisatawan mancanegara dengan kisaran angka 1,8 juta hingga 3,6 juta kedatangan di tahun ini,” ucapnya seperti dikutip TURISIAN.com dari Antaranews pada Jumat, 11 Maret 2022.
Bayangkan yang terjadi apabila prediksi Menparekraf tersebut benar terjadi, setidaknya hal tersebut tentu akan berdampak positif bagi 34 juta pelaku usaha di industri pariwisata serta ekonomi kreatif di Indonesia.
Meskipun baru sebatas ekspektasi, berita tersebut tentunya menjadi angin segar tersendiri bagi sektor pariwisata lokal yang seolah telah tertidur cukup lama.
Perlu diketahui sebelumnya, bahwa pandemi COVID-19 telah menyebabkan menurunnya jumlah kedatangan turis mancanegara di Indonesia.
Dalam kurun waktu 2019 hingga 2021 saja telah tercatat setidaknya ada penurunan sebesar 9,5 persen jumlah wisatawan yang tentunya berdampak signifikan bagi ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Demi perlahan bangkit dari keterpurukan tersebut, pemerintah juga membuat kebijakan baru dengan membuka beberapa pintu kedatangan bagi para wisatawan yang ingin melancong ke tanah air dengan mengikuti protokol kesehatan tentunya.
Baca juga: Manparekraf Sandiaga Semangati Atlet Esport, Bisa Juara di Event Sea Games
Beberapa pintu kedatangan yang dimaksud adalah melalui Batam, Bali serta Bintan, berita tersebut tentu disambut antusias bagi para wisatawan asing.
Dan berbicara soal itu, dikatakan olehnya bahwa salah satu wisatawan asing yang amat antusias terkait berita ini adalah wisatawan asal Singapura.
Sandiaga Uno juga menghimbau para pelancong untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta disiplin dalam menerapkan panduan dari aplikasi Peduli Lindungi.
“Kebijakan ini akan berhasil apabila kita tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat, disiplin serta keterpaduan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,” katanya.
Uji coba terkait pengendalian pandemi terhadap pelancong yang berwisata di Bali juga sudah dilakukan pada Februari 2022 yang lalu dengan hasil yang sangat baik.
Angka kasus positivity rate yang dihasilkan saat itu berkisar kurang dari 0,5 persen dari jumlah total 1.500 pengunjung yang dites di area pintu masuk kedatangan.
Hal ini juga tidak terlepas dari kerjasama jajaran kementerian serta lembaga terkait dalam mempersiapkan kedatangan turis mancanegara di sejumlah ajang pertemuan tingkat internasional di Bali.
“Kami menyambut baik kerjasama kementerian serta lembaga yang mempersiapkan penanganan wisatawan asing yang akan berpartisipasi di Forum G20 dan Penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 di Bali pada Mei 2022 nanti,” sambungnya.
Demi merealisasikan target tersebut, Sandiaga Uno bersama tim juga telah melakukan sejumlah persiapan lebih lanjut.
Seperti diantaranya mempersiapkan sertifikasi berstandar internasional untuk kesehatan, keselamatan, kebersihan serta kelestarian lingkungan selama wisatawan asing berada di tanah air.
Baca juga: Menparekraf Apresiasi Desa Wisata Sesaot Usung Konsep Pariwisata Berbasis Masyarakat
Memberikan kenyamanan yang aman serta gaya liburan yang aman merupakan hal lain yang juga ingin ditawarkan olehnya kepada para turis selama berkegiatan di Indonesia, tentunya juga disertai dengan pelayanan dari pekerja pariwisata lokal yang sudah terkenal akan keramahannya di mata dunia.
“Kami menawarkan kepada wisatawan asing berupa kenyamanan yang aman serta liburan yang aman serta kegiatan di Indonesia dengan memberikan pelayanan yang lebih ramah, mulai dari bandara ke hotel, ke lokasi kegiatan sampai kembali ke negara asalnya,” pungkasnya.
Sebelumnya dikabarkan, bahwa Satgas Penanganan COVID-19 telah merilis Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2022, yang berisi tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Khusus Pintu Masuk Bali, Batam serta Bintan Dalam Masa Pandemi COVID-19.
Surat edaran tersebut sudah mulai berlaku sejak 8 Maret 2022. ***