TURISIAN.com – Liburan akhir pekan masih bingung mau ke mana? Yuk cobain wisata ke Taman Hutan Raya (Tahura) Banten. Suasananya tenang, asri banyak pepohonan dan berhawa sejuk. Pas banget buat tempat healing Sobat Turisian!
Lokasi Tahura ini berada di kawasan Carita, Kabupaten Pandeglang. Selain sebagai objek wisata, kawasan milik Pemprov Banten ini bermanfaat juga sebagai media pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Secara umum Tahura merupakan kawasan pelestarian alam yang memiliki potensi keanekaragaman hayati. Seperti koleksi tumbuhan, satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli atau bukan asli.
Agar bermanfaat bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, penunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi. Begitu pula dengan Tahura Banten ini mempunyai fungsi-fungsi tersebut.
Baca juga: Berenang di Pemandian Cikoromoy Pandeglang, Airnya Bening dan Menyegarkan
Tahura Banten tergolong hutan tropis yang terletak di dataran rendah dan berdekatan dengan laut. Sehingga memiliki flora dan fauna yang khas.
Luas Area & Daya Tarik Tahura Banten
Wilayah konservasi ini, sejak peresmian oleh Pemprov Banten pada 4 Mei 2012, memiliki luas area mencapai 1.596 hektare. Mencakup 4 desa yang ada di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Ke depannya pun masih akan ada pengembangan kawasan.
Bukan hanya flora dan fauna, di Tahura Banten ini juga terdapat spot wisata air terjun. Yaitu Curug Putri dan Curug Gendang yang menarik untuk Sobat Turisian kunjungi. Di tempat ini juga, Sobat Turisian bisa berolahraga atau sekadar jalan-jalan santai menghirup kesejukan udara.
Akses ke Tahura Banten
Perjalanan menuju objek wisata Banten ini dapat Sobat Turisian tempuh dengan dua jalur. Pertama, jalur Cilegon-Anyer dengan waktu tempuh sekitar 3 jam dari Serang. Kedua, melalui jalur Pandeglang-Carita dengan waktu sekitar 4 jam dari Serang.
Baca juga: Trip Petualangan Seru Menuju Curug Cihear Banten yang Menakjubkan
Saat masuk gerbang Tahura ada petugas yang mendata berapa orang rombongan yang akan masuk kawasan Tahura. Sebab di tempat wisata alam ini tidak ada retribusi khusus hanya melaporkan saja.*