TURISIAN.com – Bandung kembali menambah daftar panjang destinasi kulinernya. Jumat petang, 19 September 2025, Jalan Trunojoyo No 44 tampak berbeda.
Deretan lampu gantung bercorak geometris, ornamen berwarna emas, serta irama musik Arab klasik mengiringi langkah tamu undangan yang berdatangan.
Malam itu, Layalii Lounge Asstro Arabia resmi dibuka—sebuah resto bergaya Arabian yang menghadirkan nuansa Timur Tengah di tengah hiruk pikuk Kota Bandung.
Sejak pintu kayu berukir dibuka, aroma rempah-rempah khas segera menyergap indera.
Interiornya ditata dengan detail: karpet tebal bermotif Persia, sofa empuk berwarna marun, hingga lentera gantung yang memancarkan cahaya temaram.
Di sudut ruangan, hookah tersusun rapi, menambah kesan autentik layaknya sebuah lounge di jantung Dubai atau Kairo.
“Layalii hadir untuk mengakomodir keinginan wisatawan yang merindukan suasana resto Timur Tengah, dengan menu yang tentu saja menjaga originalitasnya,” ujar Asep Haelusna, sang pemilik, yang akrab disapa Asep Stroberi.
Menu yang ditawarkan pun seolah membawa lidah melintasi benua. Ada kabsa, mandi rice, hummus, tabbouleh, hingga kebab dengan cita rasa rempah yang kuat.
Minumannya tak kalah menggoda—teh mint panas dan kopi Arab disajikan dengan cara tradisional.
“Dengan kehadiran resto ini, kami berharap bisa melengkapi wisata kuliner di kawasan Dago, yang selama ini menjadi tujuan favorit wisatawan,” tambah Asep.
Suasana pembukaan malam itu meriah. Tamu undangan dari berbagai komunitas hadir, mulai dari pelaku pariwisata, pegiat kuliner, hingga influencer media sosial.
Percakapan bercampur dengan alunan musik oud dan darbuka, menciptakan atmosfer hangat yang jarang ditemui di Bandung.
Layalii Lounge Asstro Arabia bukan sekadar tempat makan, melainkan sebuah pengalaman.
Sebuah ruang di mana pengunjung bisa beristirahat sejenak, mencicipi kelezatan rempah, sekaligus larut dalam suasana eksotis Timur Tengah—tanpa perlu meninggalkan Kota Bandung. ***
