TURISIAN.com – Dua puluh pelajar Cobden Technical School (CTS), Australia, singgah di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pertengahan September lalu.
Mereka bukan sekadar melancong, melainkan mengikuti program wisata edukasi yang menyatukan perjalanan dengan pengalaman belajar budaya Indonesia.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberi dukungan berupa jamuan makan malam di The Bay Restaurant, Meruorah Hotel, pada 17 September 2025.
Malam itu, para siswa disambut dengan hiburan seni dan suvenir khas Labuan Bajo.
“Aspek edukasi ini penting. Kami berharap pengalaman di Labuan Bajo memberikan kesan tak terlupakan sekaligus wawasan berharga,” kata Asisten Deputi Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf, Titus Haridjati, di Jakarta, Rabu, 24 September 2025.
BACA JUGA: KSOP Labuan Bajo Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstrem di TN Komodo
Cobden Technical School dikenal sebagai sekolah unggulan di Victoria. Dari 300 pendaftar tiap tahun, hanya 100–120 siswa yang diterima.
Tahun ini, 20 siswa—sekitar 20 persen dari total murid—ikut serta dalam perjalanan ke Indonesia.
Sementara itu Liz Formby, guru bahasa Indonesia di CTS, menyebut siswanya antusias sejak awal perjalanan.
“Bahasa Indonesia adalah bagian dari kurikulum kami. Kunjungan ini memberi kesempatan mereka mempraktikkan langsung di lapangan,” ujarnya.
Sedangkan para siswa berangkat dari Cobden pada 14 September, terbang ke Denpasar, lalu melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo.
Selain menikmati panorama, mereka berinteraksi dengan warga setempat dan merasakan keramahan khas Indonesia.
Kemenparekraf menaruh harapan, kisah para pelajar ini akan menular ke keluarga dan komunitas mereka di Australia. Dan kelak mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Labuan Bajo. ***
