TURISIAN.com – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat menggandeng Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk memperkuat persiapan ajang MotoGP Indonesia 2025.
Keduanya meneken kerja sama penggunaan road sweeper atau alat penyapu jalan. Hal ini demi memastikan lintasan di Pertamina Mandalika International Circuit tetap sesuai standar internasional.
Sementara itu Kepala BPJN NTB, Rikson mengatakan dukungan infrastruktur sudah disiapkan jauh hari.
Sejak dua minggu lalu, perbaikan dilakukan dari Mandalika hingga kawasan wisata Senggigi dan Kuta. Titik rawan sudah kami benahi,” ujarnya di Mataram Selasa, 23 September 2025.
Menurut Rikson, hajatan MotoGP akan mengundang perhatian dunia. Ribuan wisatawan, termasuk pembalap dan tim pendukung dari luar negeri, diperkirakan memenuhi Lombok.
BACA JUGA: Tiket Ajang MotoGP Mandalika 2025 Mulai Dijual, Harga Termurah Rp140 Ribu
“Mereka bukan hanya datang untuk melihat sirkuit, tapi juga menikmati seluruh pesona NTB,” katanya.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menegaskan peran vital BPJN dalam menjaga kualitas lintasan.
“Road sweeper adalah elemen penting. Pada Kamis, 2 Oktober, sehari sebelum balapan, akan ada pengecekan lintasan termasuk cat homologasi. Dari situ diputuskan kelayakan balapan,” ujarnya.
Priandhi menambahkan, MotoGP Mandalika merupakan satu-satunya acara di NTB yang mendatangkan lebih dari 1.500 orang asing dalam satu waktu.
“Semua proses visa kami jamin. Karena itu, kesiapan lintasan menjadi prioritas utama,” katanya.
Sinergi BPJN dan MGPA tak hanya menjamin kebersihan lintasan sesuai standar Federasi Balap Motor Internasional (FIM). Namun juga memperkuat infrastruktur penunjang pariwisata di Nusa Tenggara Barat.
Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Indonesia 2025 akan digelar pada 3–5 Oktober mendatang di Pertamina Mandalika International Circuit. ***
