TURISIAN.com — Pengusaha nasional sekaligus pegiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Henry Husada bertemu Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Pertemuan tersebut berlangsung penuh keakraban dan semangat kebangsaan.
Dalam kesempatan tersebut, Henry menyampaikan perkembangan terbaru pelaku UMKM di Tanah Air.
Ia menyoroti berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi sektor ini pascapandemi.
Mulai dari digitalisasi usaha, akses pembiayaan, hingga pentingnya pendampingan dalam hal manajemen dan pemasaran.
“UMKM saat ini bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan fondasi utama perekonomian nasional. Mereka butuh dukungan konkret dan sinergi dari semua elemen bangsa. Termasuk TNI yang selama ini dikenal dekat dengan masyarakat,” ujar Henry.
BACA JUGA: Geliat Ekonomi dan Pariwisata di Panggung Pesta Kesenian Bali
Menanggapi hal tersebut, Jenderal Maruli menyatakan apresiasinya terhadap peran UMKM dalam menjaga stabilitas ekonomi rakyat.
Ia menegaskan komitmen TNI AD dalam mendukung penguatan ekonomi kerakyatan melalui berbagai program kewilayahan.
Termasuk, pelatihan keterampilan, serta kolaborasi dengan komunitas pelaku usaha.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. TNI AD selalu terbuka untuk bekerja sama dalam pengembangan potensi masyarakat. Tak terkecuali dalam membangun kemandirian ekonomi di desa-desa,” tutur Kasad Maruli Simanjuntak.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal kerja sama yang lebih konkret. Yakni, antara komunitas UMKM dan TNI AD dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. ***