TURISIAN.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar program familiarization trip (famtrip).
Famtrip ini untuk memperkuat citra Indonesia di mata pasar Asia Selatan dan Tengah.
Lewat program ini, para pelaku usaha perjalanan dari negara seperti India, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, dan Uzbekistan.
Mereka, diajak menjelajahi lima destinasi wisata unggulan: Jakarta, Bandung, Bintan, Yogyakarta, dan Bali.
Sementara itu, di Jakarta, para peserta famtrip menikmati kekayaan sejarah Ibu Kota dengan mengunjungi ikon-ikon seperti Monas, Masjid Istiqlal, dan Istana Kepresidenan.
BACA JUGA: Kawasan Kota Tua Jakarta Jadi Venue Video Mapping HUT DKI Jakarta
Dari situ, rombongan melanjutkan perjalanan ke Bandung, menikmati pesona Saung Angklung Udjo, kawah mistis Kawah Putih. Serta, berkeliling kota dengan bus wisata Bandros.
Sementara itu, berlanjut ke Bintan, panorama eksotis Gurun Pasir Busung dan Telaga Biru menyapa.
Petualangan semakin seru dengan menyusuri Bintan Mangrove. Serta menikmati laguna buatan Crystal Bay, kolam renang terbesar di Asia Tenggara, hingga olahraga air di Pantai Lagoi.
Sedangkan, Yogyakarta pun menyajikan pesona budaya dengan Borobudur, Prambanan, dan Sewu, dilengkapi petualangan jeep di Merapi.
BACA JUGA: Kajari Gianyar Bali Agus Wirawan Ingatkan Ubud Bisa Ditinggalkan Wisatawan
Di Bali, tiga grup peserta famtrip menyusuri ragam pesona dari Tanjung Benoa hingga Ubud dan Uluwatu. Termasuk, mencicipi petualangan ATV, rafting, serta safari malam di Bali Safari.
Program ini ditutup dengan Tabletop Networking yang mempertemukan perusahaan perjalanan internasional dengan mitra industri pariwisata lokal.
Dengan jumlah wisatawan dari Asia Selatan dan Tengah yang tumbuh hingga 21,52 persen tahun ini, program famtrip ini diharapkan semakin memantapkan Indonesia sebagai destinasi utama di kawasan tersebut.