TURISIAN.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memanfaatkan momentum liburan panjang Maulid Nabi dengan mengoperasikan 113 kereta api (KA).
Ratusan kereta berbagai kelas tersebut akan melayani rute ke berapa kota di Pulau Jawa. Rute-rute tersebut mencakup perjalanan menuju Jakarta, Bandung, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, hingga Tegal.
“Rute perjalanan favorit masyarakat selama libur panjang ini antara lain Jakarta-Surabaya PP, Jakarta-Semarang PP,” kata ungkap Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, dalam keterangan resminya, kemarin.
Selain rute-rute favorit tadi juga ada rute lainnya diantaranya Ketapang-Lempuyangan PP, Blitar-Kiaracondong PP, Purwosari-Pasar Senen PP, dan Malang-Pasar Senen PP,”
Adapun daftar KA dengan penjualan tiket tertinggi selama libur Maulid Nabi ini mencakup:
- KA Airlangga (Pasar Senen – Pasar Turi PP)
- KA Joglosemarkerto (Yogyakarta – Purwokerto – Semarang – Solo PP)
- KA Sri Tanjung (Lempuyangan – Ketapang PP)
- KA Kertajaya (Pasar Senen – Pasar Turi PP)
- KA Jayakarta (Pasar Senen – Surabaya Gubeng PP)
- KA Matarmaja (Pasar Senen – Malang PP)
- KA Kahuripan (Kiaracondong – Kediri PP)
- KA Ambarawa Ekspres (Semarang Poncol – Pasar Turi PP)
- KA Pasundan (Kiaracondong – Surabaya Gubeng PP)
- KA Argo Cheribon (Gambir – Cirebon PP)
Menurut Anne, lonjakan penumpang ini selaras dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke sejumlah kota di Jawa.
Sebagai contoh, DI Yogyakarta mencatat kenaikan jumlah wisatawan nusantara hingga 22.588.531 orang pada 2024 hingga Juli. Meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Kereta api, kata Anne, berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat karena efisien, bebas macet, serta menawarkan perjalanan yang aman dan nyaman.
“Banyaknya destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi menjadi alasan masyarakat memilih kereta api selama libur panjang ini,” tambahnya.
Misalnya, Yogyakarta dengan wisata budaya dan candi-candi bersejarahnya, serta Banyuwangi dengan pantai-pantai indahnya.
Penumpang Kereta Api
Peningkatan arus penumpang kereta api sudah mulai terlihat sejak Jumat, 13 September 2024. Puncaknya terjadi pada Sabtu, 14 September, dengan penjualan tiket mencapai 189.737 tiket.
Dan okupansi sebesar 128 persen dari total kapasitas 148.227 tempat duduk. Lonjakan arus balik diperkirakan terjadi pada Senin, 16 September.
Yakni, dengan penjualan tiket yang sudah mencapai 152.365 atau sekitar 101,66 persen dari kapasitas 149.880 tempat duduk.
Anne menjelaskan, okupansi yang melebihi 100 persen disebabkan oleh adanya penumpang dinamis yang turun dan naik di stasiun-stasiun sepanjang rute perjalanan.
“Tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api selama libur Maulid Nabi tercermin dari rata-rata okupansi harian yang mencapai 112,37 persen,” ujarnya.
Update penjualan tiket selama periode libur panjang Maulid Nabi berdasarkan pantauan hingga Minggu, 15 September 2024 adalah sebagai berikut:
- Jumat, 13 September: 182.020 tiket (terjual habis)
- Sabtu, 14 September: 189.737 tiket (terjual habis)
- Minggu, 15 September: 143.883 tiket (data dinamis)
- Senin, 16 September: 152.365 tiket (data dinamis)
Anne mengimbau masyarakat yang berencana bepergian untuk memeriksa ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI.
“KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan selamat selama masa liburan,” tutupnya. ***