TURISIAN.com – Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengingatkan generasi penerus mengenai pentingnya peringatan Festival Asia Afrika.
Terlebih pada tahun 2024 yang akan menandai peringatan ke-69 festival bersejarah ini.
“Peringatan ini harus menjadi kebanggaan bagi warga Bandung dan komunitas internasional. Hal ini mengingat sejarahnya yang sarat dengan solidaritas dan perjuangan anti-kolonialisme,” ujar Bambang di Titik Nol Kota Bandung, Sabtu 15 Juni 2024.
Di jantung Kota Bandung, tepat di Titik Nol, berdiri saksi bisu dari sebuah momen bersejarah dunia. Pada tahun 1955, Bandung menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika
Sebuah momentum membangkitkan semangat solidaritas dan anti-kolonialisme di antara negara-negara yang baru merdeka.
BACA JUGA: Festival Permainan dan Olahraga Tradisional Jabar 2024 Bakal Hadirkan Keseruan
Berbagai Atraks Kesenian
“Semangat itu pula yang hingga kini terus dinyalakan melalui Festival Asia Afrika. Generasi penerus harus terus diingatkan tentang pentingnya peringatan ini,” lanjut Bambang.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama dua hari, Festival Asia Afrika akan menghadirkan berbagai atraksi kesenian di sepanjang Jalan Asia Afrika.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Arief Syaifudin, mengungkapkan bahwa Festival Asia Afrika tahun 2024 akan berbeda dan lebih meriah. Festival ini dijadwalkan berlangsung pada 6-7 Juli.
“Tahun ini, festival akan berlangsung selama dua hari, berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya satu hari. Festival ini akan menampilkan berbagai potensi. Termasuk fesyen, kuliner, dan budaya yang dimiliki Kota Bandung,” jelas Arief.
BACA JUGA: Festival Durian 2024, Sensasi Pesta Buah Tahunan Desa Cibuntu
Dibagian lain, Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung sekaligus panitia penyelenggara Festival Asia Afrika, Arif, menyampaikan bahwa persiapan panitia telah mencapai 80 persen.
“Alhamdulillah, sampai hari ini persiapan sudah mencapai sekitar 80 persen,” ujar Arif.
Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah delegasi yang telah mendaftar hingga saat ini mencapai 18 negara.
BACA JUGA: Liburan di Trans Studio Bandung, Lagi Ada Pertunjukan Ali Sang Pangeran Agrabah Lho
“Tahun ini jumlah delegasi yang mendaftar lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Pada 2023 hanya ada 15 delegasi negara, sedangkan tahun 2024 yang mendaftar sudah mencapai 18 negara,” jelas Arif.
Sedangkan Arif juga menyebutkan bahwa pada tahun 2023, hampir 3.700 warga menghadiri acara ini. Dan pada tahun 2024, jumlahnya diharapkan lebih besar.
“Dengan melibatkan 18 delegasi internasional dan membuka pendaftaran hingga 15 Juni 2024, Festival Asia Afrika akan menjadi ajang besar yang melibatkan pemerintah nasional dan pusat,” tuturnya.***