TURISIAN.com – Mengantisipasi ledakan pegunjung di saat Libur Lebaran 2023 mendatang, TSI Bogor atau Taman Safari Indonesia akan melakukan beberapa langkah.
Apalagi, seminggu sebelum Hari Idhul Fitri atau Sabtu 15 April, okupansi hotel di Taman Safari Indonesia Bogor sudah mulai ada peningkatan.
“Kami sudah membuat simulasi skema pintu masuk. Tinggal nanti didiskusikan dengan Polsek Cisarua maupun Polres Bogor,” ujar General Manager Taman Safari Indonesia Bogor Emeraldo Parengkuan kepada wartawan, Rabu, 12 April 2023.
GM Taman Safari Indonesia Bogor Emeraldo Parengkuan berharap wisatawan membeli tiket masuk TSI Bogor secara online.
BACA JUGA: Pedagang Buah Puncak Bogor Dapat Berkah Dari Kemacetan
Hal ini, agar tidak menambah antrian di pintu masuk hingga pertigaan TSI Bogor atau Jallan Raya Puncak, Desa Cibeureum, Cisarua.
“Kami harap lebih banyak yang membeli tiket masuk TSI Bogor sejak jauh hari. Yakni, menggunakan sistem online,” pintanya.
“Apalagi kami sudah menggunakan sistem baru, hingga kami bisa memprediksi jumlah kunjungan wisatawan perharinya,” sambung Emeraldo Parengkuan.
Ia menambahkan, harapan lainnya wisatawan membayar tiket masuk secara cashless, walaupun jajarannya juga siap melayani pembayaran cash.
BACA JUGA: Devoyage Bogor, Siap Memanjakan Pengunjung di Libur Lebaran
Eeeraldo menjelaskan di satu waktu. TSI Bogor bisa menerima 22.000 orang wisatawan. Peningkatan jumlah kunjungan wisatatawan terjadi mulai tanggal 23 April 2023.
“Prediksi kami berdesarkan pengalaman sebelumnya, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan terjadi mulai tanggal 23 April 2023 atau H2 Hari Raya Idhul Fitri,” jelas Emeraldo.
ia melanjutkan di TSI Bogor, saat ini ada satwa baru dengan lahirnya beberapa satwa. Salah satunya satwa badak putih yang bayinya diberi nama Ramadhani Agung.
“Ada 160 ekor satwa kelahiran baru hasil perkawinan selama Tahun 2022-2923. Diantaranya, badak putih. Tidak mudah dalam pengembangbiakkan satwa yang berasal dari Benua Afrika tersebut,” pungkasnya. ***
