Monumen Nosarara Nosabatutu, Tugu Pemersatu Keberagaman Masyarakat Sulteng

Monumen Nosarara Nosabatutu
Monumen Nosarara Nosabatutu Kota Palu, Sulteng. (Source: Dispar Sulteng)

TURISIAN.com – Ketika berkunjung ke Kota Palu, Sobat Turisian wajib mampir ke Monumen Nosarara Nosabatutu. Sebuah tugu perdamaian penanda pemersatu keberagaman masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng).

Bangunan berlantai tiga tersebut terletak di bagian depan kompleks wisata seluas 800 meter persegi yang menarik Sobat Turisian kunjungi. Di bagian atas bangunan ini, berdiri kokoh Tugu Perdamaian sebagai simbol semangat persaudaraan dan persatuan.

Nama Monumen Nosarara Nosabatutu sendiri berasal dari Bahasa Kaili, penduduk asli Sulawesi Tengah. Kata tersebut berarti “Kita Bersaudara, Kita Bersatu” sebagai semboyan pemersatu bagi keberagaman masyarakat Sulteng. Keberagaman yang terdiri dari berbagai suku dan pemeluk agama yang berbeda dan saling menghargai.

Harapan adanya monumen ini, masyarakat sekitar bisa menjaga perdamaian dengan baik dan sejahtera sehingga tercipta kedamaian. Jadi belum lengkap rasanya jika Sobat Turisian tidak mengunjungi monumen yang satu ini kalau datang ke Kota Palu. Tempat yang cocok untuk berwisata dengan nuansa perbukitan hijau.

Baca juga: Terpesona Danau Alani yang Indah di Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah

Monumen Nosarara Nosabatutu berlokasi di kawasan perbukitan Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulteng. Pembangunannya pada rentang tahun 1998-2000 sebagai simbol persatuan dan perdamaian masyarakat Sulawesi Tengah pasca konflik komunal yang terjadi di Poso. Tugu ini pun resmi menjadi kawasan wisata pada tanggal 11 Maret 2014.

Gong Perdamaian

Berkunjung ke sini, Sobat Turisian tak hanya melihat tugu tersebut, tapi ada juga terdapat Gong Perdamaian Nusantara atau Gong Perdamaian Nosarara Nosabatutu. Gong ini berwarna kuning, berdiameter 2 meter, dan memiliki berat hingga 180 kilogram.

Pada bagian tengah Gong Perdamaian di Monumen Nosarara Nosabatutu ini, tergambar peta Indonesia. Serta simbol perdamaian dan persaudaraan 5 agama di Indonesia, yakni Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu di bagian lingkaran kedua.

Kemudian di lingkaran ketiga terdapat lambang 33 provinsi di Indonesia. Sedangkan di lingkaran paling luar mencantumkan 444 lambang dan nama kabupaten/kota di Indonesia. Peresmian Gong Perdamaian ini pada 11 Maret 2013.

Selain menjadi simbol persatuan dan perdamaian masyarakat Sulawesi Tenggara. Lokasi Monumen Nosarara Nosabatutu di Bukit Tondo juga memiliki fungsi lain, yakni sebagai tempat evakuasi saat terjadi tsunami di Palu.

Baca juga: Danau Tambing Poso, Spot Camping dan Birding yang Menarik

Gong Perdamaian merupakan upaya pencegahan terulang kembali konflik kekerasan sosial seperti di Poso. Karena itu, selain simbol gong untuk menjaga perdamaian, di Bukit Tondo juga terdapat graha tempat berkumpul dan bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah.*

Pos terkait