TURISIAN.com – Kolaborasi dan indeks kualitas tata kelola Pemerintah Kota Cirebon kembali mendapat pengakuan nasional.
Kota ini meraih penghargaan Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) 2025 dengan predikat Kualifikasi Unggul.
Sebuah capaian yang menuai apresiasi luas, termasuk dari Dewan Pertimbangan KADIN Jawa Barat sekaligus CEO Kagum Group, Henry Husada.
Henry menilai Wali Kota Cirebon Effendi Edo telah menunjukkan kepemimpinan yang progresif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Menurutnya, transformasi kebijakan yang dilakukan Pemkot Cirebon dalam beberapa tahun terakhir terasa semakin konkret dan berorientasi pada kebutuhan publik.
“Wali Kota Cirebon cukup mengagumkan karena berhasil menghadirkan kebijakan yang berkualitas, responsif, dan berpihak pada masyarakat. Sekarang Cirebon beda, mantap sekali. Ayo kita ke Cirebon,” ujar Henry.
Ia menambahkan, predikat “Unggul” yang diraih Kota Cirebon bukan hanya simbol prestasi. Tetapi gambaran bahwa standar tata kelola pemerintah daerah semakin meningkat dan patut dijadikan rujukan.
BACA JUGA: Kota Cirebon Siap Luncurkan 5 Destinasi Baru, Apa Saja?
Sementara itu, Wali Kota Cirebon Effendi Edo menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja bersama serta dukungan publik yang terus menguat.
“Berkat dukungan dan kepercayaan masyarakat, Pemerintah Kota Cirebon berhasil meraih penghargaan Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) 2025 dengan predikat Kualifikasi Unggul,” kata Edo.
Ia menegaskan bahwa capaian ini akan menjadi energi baru untuk memperkuat reformasi birokrasi. Meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan memastikan setiap kebijakan memberikan manfaat nyata bagi warga.
“Pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan. Meningkatkan pelayanan publik, dan menghadirkan kebijakan yang berdampak nyata bagi warga Kota Cirebon,” ujarnya.
Pemkot Cirebon mengajak seluruh elemen masyarakat, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus berkolaborasi.’
Khususnya, dalam mewujudkan pemerintahan yang semakin profesional, responsif, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat. ***





