TURISIAN.com – Liburan kini tak lagi sekadar soal tempat tujuan. Perjalanan pun bisa menjadi bagian dari pengalaman itu sendiri.
Kereta Panoramic, layanan unggulan PT KAI Wisata, tengah mencuri perhatian publik yang ingin menikmati sensasi “destinasi bergerak” di atas rel.
Sepanjang Januari hingga September 2025, jumlah penumpang KA Panoramic menembus 105.460 orang. Atau naik 42 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencatat 74.320 pelanggan.
Angka ini menunjukkan tren baru dalam dunia transportasi: masyarakat semakin gemar berwisata sambil menikmati perjalanan.
“KA Panoramic menghadirkan konsep destinasi bergerak yang modern. Penumpang tidak hanya tiba di tujuan dengan nyaman. Tetapi juga memperoleh pengalaman visual yang berkesan sepanjang perjalanan,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
Sejak pertama kali meluncur pada 2022, layanan ini telah mengangkut total 247.740 pelanggan hingga September 2025.
BACA JUGA: Delapan Dekade KAI: Dari Kursi Tegak hingga Kereta Cepat Whoosh
Pertumbuhan itu memperkuat posisi KA Panoramic sebagai wajah baru perjalanan mewah di atas rel.
Rute yang dilayani pun beragam, dari Surabaya Gubeng–Gambir, Bandung–Surabaya, hingga Gambir–Garut dan Surabaya Pasar Turi–Ketapang.
Dengan kapasitas hanya 38 kursi, pengalaman yang ditawarkan terasa lebih privat dan eksklusif.
Fasilitas di dalamnya mendukung kenyamanan itu. Kursi ergonomis, Wi-Fi, televisi, mini bar, serta sajian makanan dan camilan gratis disiapkan untuk menemani perjalanan panjang.
Namun daya tarik utamanya tetap terletak pada panorama alam Jawa yang tersaji utuh dari kaca jendela lebar di sepanjang gerbong.
Hamparan sawah, lembah hijau, hingga jembatan megah di lintasan selatan Pulau Jawa tampak lebih memesona dari balik kaca bening KA Panoramic.
“Kereta ini hadir sebagai ikon baru transportasi darat modern—mengajak masyarakat menikmati liburan lewat perjalanan yang nyaman dan berkesan,” ujar Anne. ***