TURISIAN.com – Dalam semangat berbagi dan kebersamaan di Tahun Baru Imlek 2025, pengusaha tokoh pariwisata sekaligus CEO Kagum Group Henry Husada kembali mengadakan kegiatan sosial.
Kali ini membagikan angpao kepada warga kurang mampu di Kota Bandung.
Acara yang digelar pada Rabu 29 Januari 2025 ini menyasar masyarakat yang membutuhkan. Seperti pengamen, pemulung, tukang becak, serta lansia yang berada di kawasan pusat kota.
Dalam kegiatan yang berlangsung di beberapa titik strategis, Henry Husada secara langsung menyerahkan angpao kepada masyarakat yang berhak menerima.
Aksi sosial ini disambut dengan antusias oleh warga yang hadir.
Banyak dari mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian yang diberikan di tengah perayaan Tahun Baru Imlek.
“Ini adalah bentuk rasa syukur dan kepedulian kami terhadap sesama. Saya berharap bantuan kecil ini bisa membawa kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. Terutama di momen spesial seperti Imlek,” ujar Henry Husada.
Selain pembagian angpao, acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai dan musik tradisional Tionghoa yang menambah kemeriahan suasana.
BACA JUGA: KAI Operasikan Kereta Tambahan untuk Libur Isra Miraj dan Imlek
Semangat Gotong-royong
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang selalu dijunjung tinggi dalam perayaan Imlek.
Para penerima manfaat pun merasa terharu dan bersyukur atas bantuan yang diberikan.
Salah satu penerima, Agus (45), seorang pengamen, mengatakan bahwa angpao yang ia terima akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
“Terim kasih Ko. Sehat-sehat dan sukses selalu ya,” ujar Agus, sambil tersenyum sumringah setelah menerima angpao warna merah.
Aksi sosial yang dilakukan oleh Henry Husada ini bukan pertama kalinya. Sebagai seorang filantropis, ia kerap mengadakan kegiatan serupa dalam berbagai perayaan besar.
Semua itu, ia lakukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Dengan semangat Imlek yang penuh keberkahan, kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang.
Utamanya, untuk saling berbagi dan peduli terhadap sesama, menciptakan kebersamaan yang lebih erat di tengah keberagaman masyarakat Kota Bandung. ***
