Kriya, Seni pertunjukan, dan kuliner Jadi Sektor Unggulan di Kabupaten Bekasi

Sektor Unggulan
Seorang wanita menunjukan sebuah tas hasil karya kerajinan warga Kabupaten Bekasi. (Foto: Dok.Kemenparekraf)

TURISIAN.com – Kriya, seni pertunjukan, dan kuliner memiliki potensi besar untuk menjadi sektor unggulan di Kabupaten Bekasi.  Ketiga sektor ini cukup menonjol dan berpeluang besar untuk dikembangkan lebih lanjut.

Hal tersebut disampaikan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Oneng Setya Harini, Jumat 18 Oktober 2024 lalu.

“Kalau kita lihat Kabupaten Bekasi, ada kriya, seni pertunjukan, dan kuliner. Tiga hal ini punya potensi yang sangat besar untuk dikembangkan,” kata Oneng saat berbicara kepada media di sela-sela Workshop KaTaKreatif di Grha Pariwisata Kabupaten Bekasi.

Kemenparekraf, lanjut Oneng, mendorong pemerintah Kabupaten Bekasi agar segera melakukan uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif (PMK3I).

BACA JUGA: Transera Waterpark Bekasi, Wisata Keluarga dengan Sentuhan Religi

Hal ini diperlukan untuk menentukan subsektor unggulan yang nantinya bisa menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di wilayah tersebut.

“Kita tahu ada 17 subsektor unggulan dalam ekonomi kreatif, dan tidak mungkin semuanya dikembangkan bersamaan. Maka dari itu, perlu ditetapkan subsektor mana yang akan menjadi unggulan. Dan bisa menjadi lokomotif bagi subsektor lainnya,” ujar Oneng.

Sementara itu, proses pengembangan Kabupaten atau Kota Kreatif, kata Oneng, sangat bergantung pada komitmen para pemangku kepentingan di wilayah tersebut.

BACA JUGA: BPC PUTRI Kabupaten Bekasi Terbentuk, Zaki Afifi Terpilih sebagai Ketua Periode 2024-2027

Gedung Creative Hub

“Melalui PMK3I, kita akan sepakati bersama subsektor unggulan yang akan dikedepankan,” kata Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto.

Ia mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, yang absen karena sakit.

Menurut Hariyanto, nantinya segera perlu ditetapkan untuk subsektor unggulan di daerah ini.

“Apakah Bekasi akan menjadi kota kreatif di bidang kuliner, seni pertunjukan, kriya, fesyen, atau bahkan film,” ujarnya.

Sedangkan, pada  kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna, mengungkapkan pihaknya telah mendirikan gedung Creative Hub.

BACA JUGA: Hari Jadi Kota Bekasi Diwarnai Rangkaian Acara Spektakuler Pj Gubernur Bey Berikan Apresiasi

“Langkah diambil pemerintah Kabupaten Bekasi dalam upaya memperkuat ekonomi kreatif adalah dengan mendirikan gedung Creative Hub,” ungkapnya.

“Kami sudah mendirikan Creative Hub, meskipun masih jauh dari sempurna karena infrastruktur untuk 17 subsektor ekonomi kreatif ini belum terisi penuh,” sambung Iyan.

Iyan berharap kehadiran Creative Hub dapat menjadi pusat inovasi, kreativitas, dan kolaborasi lintas sektor unggulan. Serta menjadi tempat lahirnya ide-ide brilian dari para pelaku industri kreatif.

“Creative Hub tidak hanya menjadi ruang berkumpul, tetapi juga sebagai inkubator bisnis yang mampu mendorong munculnya karya-karya inovatif dengan potensi ekonomi tinggi,” pungkas Iyan. ***

Pos terkait