PT ASDP Indonesia Ingatkan Penggunaan Aplikasi Ferizy untuk Liburan Natal

PT ASDP Indonesia
Kapal penyeberangan Fery sedang bersandar di pelabuhan Bakauheni, Lampung. (Foto: Dok.PT ASDP)

TURISIAN.com – Meski libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) masih beberapa bulan lagi, namun PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sudah memberikan warning.

ASDP terus mendorong masyarakat memanfaatkan aplikasi Ferizy untuk pemesanan tiket kapal feri secara daring.

Langkah ini dinilai penting guna menghindari lonjakan penumpang saat musim liburan.

Ferizy menawarkan kemudahan dengan memungkinkan pemesanan tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan.

BACA JUGA: 7 Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan, Dijamin Lupa Pulang Deh!

Sementara itu, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia, Shelvy Arifin, menekankan pentingnya memesan tiket lebih awal untuk menghindari antrean panjang di pelabuhan.

“Pemesanan tiket ferry kini bisa dilakukan secara praktis dari mana saja, memastikan perjalanan lebih nyaman dan aman,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin 14 Oktober 2024.

Shelvy menambahkan, potensi kepadatan penumpang akan tinggi, terutama di lintasan utama. Seperti Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, serta Ajibata-Ambarita.

“Ferizy mempermudah pengguna dalam mendapatkan tiket secara cepat dan mudah. Sekaligus mengurangi risiko penipuan karena prosesnya yang transparan,” kata dia.

BACA JUGA: Catat, Pemudik Menggunakan Kapal Penyeberangan Wajib Penuhi Syarat Ini

Sedangkan, sejak Desember 2023, ASDP juga menerapkan kebijakan pembatasan radius pembelian tiket di sekitar pelabuhan.

Oleh karena itu, Shelvy mengingatkan agar calon penumpang memesan tiket jauh-jauh hari. Terutama di pelabuhan sibuk seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.

Ferizy, yang diluncurkan pada 2020, telah mencatatkan peningkatan signifikan dalam penggunaan.

Pada tahun pertama, tercatat 438.105 pengguna, dan pada Juli 2024, angka ini melonjak hingga 2,38 juta pengguna.

BACA JUGA: Beriwisata ke Pulau Merak Kecil, Kalian Bisa Melakukan Aktivitas Ini

Dengan lebih dari 40 pelabuhan strategis di seluruh Indonesia yang telah mengadopsi Ferizy. Maka, digitalisasi layanan penyeberangan feri terus meluas.

Ini,menjadikan perjalanan lebih mudah dan efisien.

“Melalui Ferizy, kami berharap penumpang bisa terhindar dari praktik calo dan menikmati perjalanan dengan lebih nyaman dan aman,” tutup Shelvy. ***

Pos terkait