TURISIAN.com – Wakil Ketua Umum (WKU) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Koordinator (Korwil) Jawa Barat – DKI Henry Husada menyatakan bahwa Rakernas PSMTI ke-20 telah melahirkan beberapa gagasan.
Diantaranya, bagaimana PSMTI berperan langsung dalam mendukung program pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
“Salah satu fokus yang menjadi concern kami adalah, mendukung program ketahanan pangan,” kata Henry, Sabtu malam, 28 September 2024, usai Rakernas sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 PSMTI yang digelar di Hotel InterContinental Pondok, Jakarta Selatan.
Sementara itu, dalam keterangan persnya, Wilianto Tanta, Ketua Umum PSMTI, menyampaikan komitmen organisasinya untuk terus mendukung pembangunan nasional.
BACA JUGA: PSMTI Dukung Penuh Kebijakan Ketahanan Pangan Nasional
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
“PSMTI akan konsisten menjalankan berbagai program sosial, budaya, dan kemasyarakatan. Hal ini guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tionghoa Indonesia serta masyarakat luas,” ujar Wilianto.Ia menekankan bahwa PSMTI turut berperan aktif dalam mempererat hubungan antar suku dan agama di Indonesia.
Rakerja Kerja Nasional (Rakernas) kali ini mengusung tema ‘PSMTI Siap Mendukung Indonesia Emas 2045 dalam Bidang Ketahanan Pangan, Makanan Bergizi, dan Stunting’.
BACA JUGA: Perayaan Festival Lentera PSMTI 2024, Melambangkan Kekuatan dan Ketangguhan
Para kader terbaik PSMTI
Wilianto mengajak seluruh pengurus dan anggota PSMTI untuk bahu-membahu merealisasikan visi organisasi dalam mendukung program-program pemerintah.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan kesiapan para kader terbaik PSMTI untuk terlibat dalam pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Baik, keterlibatan di kabinet maupun perusahaan negara, demi mendorong pembangunan ekonomi nasional.
BACA JUGA: Kontes Ternak dan Ekspo Pangan 2024 Jabar Kembali Digelar
Lima Harapan PSMTI
“Tentu kita memiliki kader-kader unggulan yang siap berkontribusi di pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Wilianto.
Dalam kesempatan itu, Wilianto juga memaparkan lima harapan PSMTI untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Pertama, ia ingin PSMTI menjadi “Rumah Besar” bagi masyarakat Tionghoa Indonesia, tempat bersatu dan berkolaborasi untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Kedua, PSMTI diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dalam program ketahanan pangan, mengingat 80 persen anggotanya adalah pelaku usaha yang siap mendukung inisiatif tersebut.
BACA JUGA: Mencicipi Kopi Medan Sambil Melancong Ke Istana Maimun, Apa Saja yang Bisa Ditemui?
Wilianto juga mengingatkan pentingnya partisipasi aktif dalam memperkuat kesadaran berbangsa demi meningkatkan kohesi sosial.
“Saling percaya, menghormati, dan bergotong-royong adalah pilar utama untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan,” ujarnya.
Di bidang sosial, PSMTI, kata Wilianto, harus mampu menjaga solidaritas antar anggota masyarakat.
Hubungan sosial yang kuat, menurutnya, akan menjadi fondasi bagi kemajuan komunitas dan harmonisasi internal.
BACA JUGA: Erick Sebut Terminal LNG Bali Maritime Hadir untuk Ketahanan Pariwisata
Terakhir, ia menegaskan pentingnya peran PSMTI dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal, pendidikan kewirausahaan. Serta kerja sama lintas sektor yang dapat menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan.
“Dengan kerja keras dan komitmen bersama, saya yakin PSMTI akan terus maju dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Tionghoa Indonesia dan seluruh bangsa,” kata Wilianto.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. ***