TURISIAN.com – KAI melakukan penyesuaian jadwal operasional LRT Jabodebek mulai 25 September 2024. Langkah ini ditempuh untuk mengoptimalkan pola operasi.
Termasuk,, meningkatkan efektivitas layanan, sembari tetap mengakomodasi kebutuhan pengguna pada jam-jam sibuk.
Pada hari kerja, jumlah perjalanan ditambah menjadi 348, sedangkan pada akhir pekan tetap 260 perjalanan per hari.
Meski ada perubahan, jadwal tetap didesain untuk menjamin kenyamanan pengguna di waktu-waktu padat. Juga, sekaligus memberi ruang bagi pemeliharaan sarana dan prasarana agar performa LRT lebih andal.
Sementara itu, Volume pengguna LRT Jabodebek tercatat mencapai rata-rata 79.247 penumpang per hari kerja di September 2024.
Waktu tersibuk terjadi pada pukul 06.00–08.00 pagi dan 16.00–19.00 sore.
Hal ini menunjukkan bahwa moda transportasi ini telah menjadi pilihan utama mobilitas pekerja di kawasan Jabodebek.
“Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan evaluasi yang menunjukkan bahwa jumlah perjalanan saat ini sudah memadai untuk memenuhi kebutuhan penumpang, terutama pada jam sibuk,” ujar Mahendro Trang Bawono, Manager Public Relations KAI.
“Selain itu, kami juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memastikan keandalan operasional LRT, baik dari sisi sarana maupun prasarana.” sambungnya.
Sedangkan, Jadwal keberangkatan LRT Jabodebek kini dimulai pukul 05.22 untuk rute Jatimulya – Dukuh Atas dan pukul 05.30 untuk rute Harjamukti – Dukuh Atas.
Keberangkatan terakhir dari Dukuh Atas menuju Jatimulya dijadwalkan pada pukul 22.49, dan ke Harjamukti pada pukul 22.55.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pengguna,” tegas Mahendro.
Penyesuaian ini adalah upaya PT KAI untuk menjaga keseimbangan antara efektivitas operasional dan kualitas pelayanan. ***