TURISIAN.com – Kopi dan teh telah menjadi minuman sehari-hari yang populer dan disukai oleh banyak orang.
Kedua minuman ini tidak hanya menawarkan cita rasa yang khas. Tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah dikenal luas.
Namun, meski banyak yang menikmati secangkir kopi atau teh kapan saja—pagi, siang, atau sore—ternyata ada waktu terbaik.
Paling tidak, untuk menikmatinya agar manfaat kesehatan yang didapat bisa lebih optimal.
Sebaliknya, ada pula waktu yang sebaiknya dihindari untuk mengonsumsinya.
BACA JUGA: Pj Gubernur Bey Sebut Pemprov Jabar Bakal Genjot Volume Ekspor Kopi dan Kakao
Ahli diet Dr. Dixa Bhavsar Savaliya, baru-baru ini menjelaskan dalam sebuah unggahan video di Instagramnya.
Kapan saja, waktu-waktu yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kopi dan teh.
Anjuran Dokter Ahli
Berikut anjuran Dr Dixa tentang 3 hal yang harus dihindari saat ingin memutuskan minum kopi dan teh:
1. Saat Perut Kosong
Kopi dan teh, yang mengandung kafein tinggi, sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut masih kosong, terutama pada pagi hari.
Menurut Dr. Savaliya, kafein yang dikonsumsi saat perut kosong dapat mengganggu produksi kortisol.Termasuk, hormon stres utama dalam tubuh, yang dapat memicu rasa cemas dan menyebabkan ketidakseimbangan.
BACA JUGA: Brand Bagi Kopi, Merajut Kisah Sukses dari Rasa Hingga Ruang
2. Saat Makan
Mengonsumsi kopi atau teh bersamaan dengan waktu makan juga tidak dianjurkan. Kandungan asam dalam kedua minuman ini dapat mengganggu proses pencernaan.
Kkhususnya jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan tinggi protein.
Selain itu, teh dapat menghambat penyerapan zat besi jika diminum segera setelah makan.
Disarankan untuk memberi jarak sekitar satu jam sebelum dan sesudah makan untuk menghindari gangguan tersebut.
BACA JUGA: Tips Mengolah Daging Kambing Supaya Tak Bau Prengus
3. Sore Hari Setelah Pukul 16.00
Waktu lain yang sebaiknya dihindari adalah sore hari setelah pukul 16.00. Bagi sebagian orang yang menikmati kopi atau teh pada malam hari, perlu diketahui bahwa kafein dapat berdampak negatif terhadap kualitas tidur.
Dr. Savaliya menyarankan untuk menghindari konsumsi kafein.Setidaknya 10 jam sebelum tidur guna mendukung detoksifikasi hati. Juga, menurunkan kadar kortisol, dan meningkatkan pencernaan.
BACA JUGA: Kopi Fest Indonesia 2023, Surga Bagi Pecinta Kopi Bandung
Berapa Batas Aman Konsumsi Kopi dan Teh?
Berdasarkan panduan dari Indian Council of Medical Research (ICMR), batas konsumsi harian kafein yang aman adalah tidak lebih dari 300 miligram.
Sebagai gambaran, secangkir kopi seduh (150 ml) mengandung sekitar 80-120 mg kafein, kopi instan mengandung sekitar 50-65 mg kafein.
Sementara itu, secangkir teh mengandung 30-65 mg kafein. Penting untuk memperhatikan jumlah ini agar konsumsi kopi dan teh tetap dalam batas yang aman dan tidak berisiko bagi kesehatan. ***