Dorong Ekonomi Kreatif Padang Pariaman, Kemenparekaf Hadirkan Kelana Nusantara

Kelana Nusantara
Menparekraf Sandiaga saat memberikan keterangan pers usai menghadiri acara "Kelana Nusantara" yang berlangsung di Tapi Rimbo, Kayu Tanam Padang Pariaman, Minggu 7 Juli 2024. Foto: Dok.Kemenparekraf

TURISIAN.com – Dalam upaya mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Padang Pariaman, Sumatera Barat  Kemenparengkat menghadirkan “Kelana Nusantara”.

Sebuah event yang diselenggarakan sebagai ajang serap aspirasi dari para pelaku ekonomi kreatif.

Acara tersebut digelar di Tapi Rimbo, Kayu Tanam, Padang Pariaman, pada Minggu, 7 Juli 2024.

Menparekraf Sandiaga mengungkapkan, Padang Pariaman memiliki potensi ekonomi kreatif yang luar biasa.

“Kami terus berupaya memperkuat ekosistem ekonomi kreatifnya melalui Kelana Nusantara. Terlebih lagi, daerah ini baru saja mengalami bencana akibat terputusnya jalur menuju Padang Panjang,” kata Menteri Pariwisata Sandiaga, pada Minggu 7 Juli 2024.

BACA JUGA: Air Terjun Nyarai Surga Tersembunyi di Padang Pariaman

Oleh karena itu, Sandiaga menekankan,  ekosistem ekonomi kreatif dan pariwisatanya perlu diperkuat dan dikembangkan,” tutur Sandiaga.

Forum Kelana Nusantara ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk menampung aspirasi masyarakat dari tingkat akar rumput.

Dimana, nantinya akan dijadikan bahan masukan dan evaluasi dalam pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan.

Pada tahun 2018, Kabupaten Padang Pariaman telah melakukan Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) dengan menetapkan kuliner sebagai subsektor unggulan.

BACA JUGA: Menguak Eksotisme Pantai Gandoriah, Pantai Favorit Kebanggaan Warga Pariaman

Melalui program Kelana Nusantara yang dihadirkan Kemenparekraf, diharapkan kolaborasi antar pelaku ekonomi kreatif di Padang Pariaman semakin kuat. Terutama dalam mengembangkan subsektor kuliner.

“Banyak permintaan dukungan permodalan dari para pelaku ekonomi kreatif. Kami akan memfasilitasi dengan dukungan model-model pembiayaan, tidak hanya dari perbankan syariah tetapi juga pola-pola lainnya,” ujar Sandiaga.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf  Oneng Setya Harini. Kemudian, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Titik Lestari. Serta, Kepala Dinas Pariwisata Sumatra Barat Luhur Budianda. ***

Pos terkait