TURISIAN.com – Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat mendukung kegiatan penerbangan operasi TMC atau Teknologi Modifikasi Cuaca.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang berlangsung pada Senin, 3 Juni 2024.
Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sendiri digelar serentak di beberapa kota besar di Pulau Jawa.
Yakni, Bandung, Malang dan Solo, dalam kegiatan ini Lanud Husein Sastranegara dijadikan posko.
BACA JUGA: Landas Pacu Adisutjipto Bakal Dikembangkan Jadi Aerowisata
Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Alfian, menekankan pada kegiatan operasi ini agar para pendukung untuk selalu mengutamakan safety dan mengikuti prosedur yang sudah di tetapkan.
“Pada kegiatan ini diharapkan koordinasi yang baik antara Lanud Husein Sastranegara dan tim teknis Kementerian PUPR. Khususnya, untuk memastikan efektivitas penyebaran garam dan keselamatan operasi,” ujar Danlanud.
Lebih lanjut Danlanud berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan debit air waduk sesuai target. Sehingga kebutuhan air bagi pertanian, industri dan masyarakat dapat terpenuhi.
BACA JUGA: 7 Tips Aman Berwisata di Sungai, Bagaimana Saat Turun Hujan?
Seperti diketahui, Operasi TMC melibatkan pesawat TNI AU Casa-212 dengan nomer regestrasi A2114 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Awak pesawat ini, dipiloti Mayor Pnb Samsu Alam, dan Lettu Pnb Arya Mahendra.
Operasi TMC dijadwalkan berlangsung sejak 1 Juni 2024 hingga 10 Juni 2024, guna meningkatkan debit air waduk di seluruh Pulau Jawa.
Pada operasi TMC setiap satu sorti penerbangan membawa 800 kilogram garam, diharapkan memicu hujan untuk menambah volume air waduk. (Pentak Lanud Husein Sastranegara). ***