TURISIAN.com – Banyak yang berharap dan menunggu geliat pariwisata di kawasan Bandara Kertajati ketika peralihan operasional penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara dimulai.
Khususnya, di wilayah sekitar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau sekarang lebih dikenal dengan Bandara Kertajati itu.
Oleh sebab itu, Pemdaprov Jabar akan gencar melakukan promosi wisata ke berbagai provinsi agar mau datang ke Jabar dengan kemudahan menggunakan Bandara Kertajati.
“Harusnya ini mendongkrak pariwisata, tadi para kepala daerah akan melakukan promosi wisata. T ermasuk kami juga akan bantu promosikan di provinsi lain agar datang ke wilayahnya melalui Bandara Kertajati,” kata Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin saat berkunjung ke Bandara Kertajati, Selasa 10 Oktober 2023.
BACA JUGA: Pj Gubernur Jabar Bey Klaim ke Bandara Kertajati Majalengka Lebih Singkat
Selain penerbangan domestik, Bandara Kertajati juga melayani rute penerbangan internasional, yaitu menuju Kuala Lumpur, Malaysia dan sebaliknya.
Bandara milik Pemerintah Provinsi Jabar tersebut juga telah resmi menjadi embarkasi haji untuk jemaah Jabar kecuali wilayah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi).
“Untuk embarkasi haji Jabar juga di sini untuk diluar daerah Bodebek,” ucap Bey.
Tak hanya itu, bandara yang ke depannya dikelola penuh oleh BUMD Jabar, yakni PT BIJB juga akan diusulkan menerima kedatangan kontingen tim nasional peserta Piala Dunia U-17.
BACA JUGA: Bandara Rokot Mentawai Membuka Pintu Emas untuk Kunjungan Wisatawan
Piala Dunia U-17
Seperti diketahui, ada delapan negara peserta Piala Dunia U-17 yang akan melakukan pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Bey menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melobi ketua umum PSSI agar minimal satu dari delapan negara tersebut bisa mendarat di Bandara Kertajati.
“Untuk Piala Dunia U-17 akan kami koordinasikan dengan ketum PSSI. Karena ada delapan negara yang akan bertanding di Bandung,” kata Bey.
“Dan kami akan coba minimal satu atau dua negara mendarat di Kertajati. Kami tidak janji, tapi akan diupayakan,” sambungnya.
BACA JUGA: Pengoperasian Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Ini Dampaknya ke Pasar Baru
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni memastikan akan ada insentif. Terutama, bagi maskapai yang pindah ke Bandara Kertajati.
Saat ini bentuk intensifnya sedang dibahas. Namun Maria menyebut, insentif bagi maskapai bisa berupa landing fee ataupun parking fee .
“Ada insentif ke maskapai yang pindah ke Bandara Kertajati. Insentifnya sedang dibahas dulu, tapi pasti ada. Misalnya landing fee atau mungkin parking fee. Jadi bukan tarif ke penumpang, melainkan insentif ke maskapai,” kata Maria.
Maria menambahkan pula, rute penerbangan internasional ke depannya kemungkinan akan bertambah di BIJB.
“Maskapai internasional akan ada pertambahan, tapi sekarang baru Kuala Lumpur dulu,” ucap Maria.
Oleh sebab itu, banyak pihak yang menunggu geliat pariwisata di Kertajati, Majalengka sebagai destinasi baru. ***