TURISIAN.com – Menyambut Hari Pariwisata Dunia, Meta, induk perusahaan yang merangkul Facebook, Instagram, dan WhatsApp, memulai rangkaian kegiatan di beberapa wilayah Indonesia.
Upaya ini dilakukan dengan maksud mendorong perkembangan bisnis lokal di sektor pariwisata selama satu pekan penuh.
Rangkaian kegiatan yang mengesankan ini mencakup berbagai nilai bisnis dan kepentingan konsumen yang mendalam. Yakni, dengan dukungan dari mitra-mitra strategis.
Termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Traveloka, Evermos, dan sejumlah kreator muda berbakat Tanah Air.
BACA JUGA: Bali Fashion Parade 2023 Beri Kejutan, Tampilkan 23 Perancang Busana Berbahan UMKM
“Meta yakin bahwa elemen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah komponen tak terpisahkan saat membahas potensi pariwisata,” ungkap Pieter Lydian, Country Director Meta di Indonesia, hari ini.
Pieter mengapresiasi terhadap kebijakan pemerintah Indonesia yang memprioritaskan beberapa destinasi wisata, untuk bisa tumbuh lebih baik lagi.
Dan, kampanye #TravelBestie adalah langkah pertama yang diambil oleh Meta dalam konteks pariwisata. Dengan tujuan mendukung bukan hanya pengalaman berwisata, tetapi juga pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.
“Berada dalam payung #BertemudiMeta, kami berharap masyarakat Indonesia dapat terhubung dengan individu dan bisnis di seluruh platform Meta. Dimana, nantinya akan memperkaya perjalanan mereka dari awal hingga akhir,” tambahnya.
BACA JUGA: Purworejo Expo 2023, Hadirkan Produk Unggulan UMKM serta Ratusan Stan Nasional
Kemenparekraf di Medan
Sementara itu, program pelatihan bisnis di bawah payung #BertemudiMeta ini berhasil mendapat sambutan yang hangat.
Sebanyak 100 UMKM binaan Kemenparekraf di Medan dan Semarang telah ikut serta dalam pelatihan yang diselenggarakan bersama Evermos.
Sebuah, platform perdagangan terhubung yang memberdayakan merek lokal dan komunitas yang kurang terlayani.
Yakni, dengan menyediakan jaringan distribusi dan layanan perdagangan yang berfokus pada produk-produk yang sesuai dengan prinsip syariah.
BACA JUGA: Pemilik Kafe di Surabaya Wajib Siapkan Lahan untuk UMKM
Materi pemasaran digital yang dipelajari oleh para UMKM mencakup optimalisasi saluran digital. Seperti memaksimalkan platform Meta.
Dimana diharapkan ke depan, bisa mengembangkan bisnis dan pembuatan halaman landing yang simpel namun efektif bagi UMKM.
Selain mengikuti pelatihan, para UMKM juga menerima Buku Panduan #BertemudiMeta yang berisi panduan praktis.
Yaitu, tentang cara mengoptimalkan penggunaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk mendorong pertumbuhan bisnis mereka di platform Meta.
Pada akhir sesi, semangat para UMKM untuk mendaftar dan bergabung dengan Evermos semakin terpupuk.
BACA JUGA: Workshop Pengembangan Bisnis Hadir Melalui Program PESATkan UMKM
“Setelah berinteraksi langsung dengan para mitra UMKM selama Pelatihan Bisnis #BertemudiMeta, kami semakin meyakini bahwa UMKM di Indonesia memiliki potensi besar,” jelas Azlan Indra, Vice President of Business Strategy & Operations Evermos.
UMKM yang dimaksud adalah, mereka yang bergerak di sektor pariwisata, dan memiliki potensi besar untuk bersiap beralih ke ranah digital.
“Kami sangat menghargai semangat para UMKM di Medan dan Semarang selama sesi pelatihan ini. Diharapkan, melalui materi-materi kami, para UMKM akan semakin yakin dan percaya diri dalam mengembangkan bisnis mereka di dunia digital bersama Evermos dan Meta,” tambahnya. ***