TURISIAN. com – Bagi Sobat Turisian, informasi ini sangat penting untuk diketahui. Mulai 1 November 2023 PT Bank Central Asia (BCA) akan tutup rekening dengan saldo nol.
Selain itu, BCA juga akan menerapkan kebijakan serupa, menutup rekening secara otomatis, jika selama 12 bulan berturut-turut tidak melakukan aktivitas transaksi.
Sementara itu, EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, Jumat 29 September 2023 menyatakan bahwa penutupan rekening akan dilakukan tanpa perlu campur tangan nasabah.
Hera enggan memberikan penjelasan rinci mengenai alasannya. Ia hanya menyebutkan Per 1 November 2023 akan ada penyesuaian ketentuan terkait jangka waktu penutupan rekening secara otomatis.
BACA JUGA: Ketum PHRI Hariyadi Sukamdani Ungkap Tantangan Pelaksanaan MotoGP Mandalika
Ketika ditanya lebih lanjut tentang motif di balik kebijakan ini, Hera hanya memberikan jawaban singkat, “Dari BCA hanya bisa menyampaikan jawaban sesuai di atas.”
Dalam penjelasannya, Hera mengemukakan penutupan rekening yang saldonya Rp 0 dan tidak ada aktivitas transaksi selama 12 bulan berturut-turut akan berlaku setelah 1 November 2023.
Saat ini, kebijakan BCA memungkinkan rekening tidak aktif hingga 18 bulan, tetapi ini akan berubah seiring dengan diberlakukannya perubahan ini.
BACA JUGA: Ribuan Peserta Bersiap Ikuti Bank Jateng Friendship Run
Daftar Rekening
Rekening-rekening berikut ini akan terkena dampak kebijakan penutupan jika saldo mereka Rp 0 mulai 1 November 2023:
- Tahapan
- Tahapan Gold
- Tahapan Xpresi
- Tapres
- TabunganKu
- BCA Dollar
- Giro
Hera memberikan imbauan kepada nasabah yang tidak ingin rekeningnya ditutup. Mereka dapat melakukan transaksi dan menjaga saldo sesuai dengan ketentuan minimum yang berlaku.
BACA JUGA: Ada Diskon BCA, Beli 6 Ayam KFC Cuma Rp66.000, Ini Daftar Promo Lainnya
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jangka waktu penutupan rekening secara otomatis, nasabah dapat menghubungi Halo BCA di nomor 1500 888.
Sebelumnya, Presiden Direktur BCA Digital, Lanny Budiati, pernah menjelaskan bahwa rekening dengan saldo nol hanya menjadi beban bagi bank.
Oleh karena itu, BCA Digital, anak usaha BCA, fokus pada nasabah yang aktif bertransaksi, bukan pada nasabah dengan saldo nol.
“Kami ingin nasabah yang masuk adalah nasabah yang teredukasi dengan baik dan kemudian tahu cara pakai blu,” ujarnya. ***