TURISIAN.com – Wooow, lo pada tahu gak sih kalau Hotel Meruorah di Labuan Bajo ini jadi tempat keren banget buat KTT ASEAN ke-42?
Yap, hotel ini punya PT ASDP Indonesia Ferry dan PT PP Tbk, terus pengelolanya Hotel Indonesia Group (HIG).
Pada tanggal 9-11 Mei 2023, Indonesia jadi Ketua ASEAN dan KTT-nya diadain di hotel ini loh. Asik banget kan?
Tapi sebenernya hotel ini dulunya lokasinya pelabuhan tua yang uda meluruh banget. Dan deket banget sama tempat lelang ikan yang baunya nusuk hidung.
BACA JUGA:Delegasi KTT ASEAN Bakal Disajikan Hidangan Laut, Kaya Gini Lho.
Kusam banget deh pokoknya. Tapi sekarang, tempat ini jadi pusat ekonomi baru di Labuan Bajo dan pastinya lebih kece dari sebelumnya.
Awalnya sih kawasan ini cuma pelabuhan ferry Labuan Bajo yang dibangun tahun 1982 seluas 3.649 meter persegi.
Abis itu, di sebelahnya dibangun tempat lelang ikan Labuan Bajo yang mulai buka tahun 1991.
Tapi sejak tahun 2016, kawasan ini dimulai dikembangin jadi Kawasan Marina. Dan presidennya Indonesia Jokowi, langsung jaga pembangunannya sampai 6 kali kunjungan ke sana.
BACA JUGA: Selama Periode KTT ASEAN, Batik Air Siapkan 23.616 Kursi ke Labuan Bajo
Nah, waktu 14 Oktober 2021, nama hotel ini diubah jadi Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo sama Jokowi langsung loh.
Nama barunya dari kata “Mere” yang berarti puncak, dan “Ora” yang berarti komodo. Keren banget kan?
Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo
Dengan adanya hotel keren ini, ekonomi di Labuan Bajo bisa naik banget dong. Apalagi, wisatawan yang dateng kesana makin lama juga nambah terus dari rata-rata cuma 1,7 hari aja.
Pastinya, hal ini bisa jadi positif buat meningkatkan perekonomian.
BACA JUGA: 4 Jejak Destinasi yang Ditinggalkan Pemimpin ASEAN di NTT
Pengeluaran para wisatawan juga bisa jadi memberikan penghasilan tambahan buat masyarakat sekitar.
Selain itu, Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo juga udah hampir lengkap banget. Dengan dermaga ferry, hotel bintang lima, berbagai ritel menarik, dan nantinya akan ada yacht marina.
ASDP berusaha banget untuk menciptakan destinasi wisata baru yang mendukung pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
BACA JUGA: Inilah Daftar Pemenang ASEAN Tourism Award 2023!
Mereka berharap, para turis yang datang ke pelabuhan ASDP bisa dapetin pengalaman yang lebih dari sekedar menyeberang doang.
Harga kamar hotel ini di banderol antara Rp. 2000.000 hingga Rp. 7.830.000 per malam (untuk Presidential Suite).
Ada juga kamar The Phinizy Room Only seharga Rp. 3.430.000 per malam.
Worthed-lah ya guys untuk sebuah pengalaman menginap di tempat para pemimpin ASEAN pernah berkumpul. ***