TURISIAN.com – Menghabiskan liburan di Pulau Dewata Bali, kalian bisa menemukan atraksi baru di Bali Safari Park, yakni Rainforest Trail.
Sehak diluncurkan pada 20 April 2023 lalu, wahana baru ini langsung banyak dicoba pengunjung. Apalagi, ini merupakan satu-satunya jalur hutan hujan di Bali.
Pengalaman ini menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk dekat dengan aneka satwa dari seluruh dunia.
Rainforest Trail secara resmi dibuka oleh Pemilik Bali Safari Park, Frans Manansang dan didampingi General Manager Bali Safari Park Marcel Driessen.
Serta perwakilan Bupati Gianyar yang diwakili oleh Asisten I Sekda Kabupaten Gianyar, I Ketut Mudana.
BACA JUGA: Taman Safari Tebar Promo Tiket di Indonesia Travel Fair, Buruan Datang
Jalur Berkelok-kelok
“Kami berharap pengunjung kami benar-benar menikmati Rainforest Trail. Lingkungan yang indah, suasana dekat dengan alam, tempat unik untuk foto yang bagus,” kata General Manager Bali Safari Park, Marcel Drissen, baru-baru ini.
“Dan tentu saja, mengamati koleksi hewan secara dekat membuat kunjungan ke Rainforest Trail menjadi pengalaman yang fantastis,” sambungnya.
Rainforest Trail adalah jalur berkelok-kelok yang membawa pengunjung melalui hutan yang lebat dengan kehidupan.
Di sepanjang jalan, pengunjung akan menemukan berbagai macam hewan, termasuk jaguar hitam, flamingo, kanguru, berang-berang, rusa belang, macaque, dan banyak lagi.
BACA JUGA: Tips Agar Tak di Tabrak Singa Saat Berkunjung ke Taman Safari
Pengalaman ini memiliki aspek pendidikan dan konservasi yang penting. Karena pengunjung akan belajar tentang berbagai spesies hewan.
Terutama, yang menempati hutan hujan dan ancaman yang mereka hadapi di alam liar.
Bali Safari Park berkomitmen pada konservasi dan keberlanjutan, dan pengunjung dapat melihat hal ini dalam aksi melalui program pembiakan dan konservasi taman.
Salah satu fitur unik dari Rainforest Trail yakni terdapat banyak pengalaman safari dan jalur hutan hujan di seluruh dunia.
BACA JUGA: Pulau Bali Bakal Dibanjiri Wisdom 7 Hari Sebelum Lebaran
Burung Bali Mynah
Tetapi yang membedakan Rainforest Trail Bali Safari Park adalah fokusnya pada konservasi dan keberlanjutannya.
Bali Safari menjadi rumah bagi program konservasi dan penangkaran terbesar untuk burung Bali Mynah di dunia, serta beberapa spesies yang terancam punah lainnya.
Dengan mengunjungi Rainforest Trail, pengunjung tidak hanya akan mendapatkan kesempatan untuk melihat hewan-hewan menarik di dunia secara dekat.
Tetapi juga mendukung upaya penting dalam konservasi.
BACA JUGA: Wisman Asal Selandia Baru Bakal Serbu Bali, Targetnya 150.000 Turis
Untuk membuat pengalaman di Rainforest Trail semakin berkesan, pengunjung diimbau mengunjungi area taman terlebih dahulu.
Karena jalurnya berkelanjutan untuk bertemu dengan spesies langka lainnya.
Pengelola juga mengimbau pengunjung untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang kokoh. Hal ini mengiongat, jalurnya bisa cukup terjal dan tidak rata di beberapa tempat.
BACA JUGA: Kebun Binatang Bandung Hadirkan Fasilitas Anyar Sambut Lebaran 2023
Jangan lupa untuk membawa topi dan tabir surya untuk melindungi diri dari matahari tropis.
Untuk meningkatkan pengalaman, pertimbangkan untuk memesan multi-animal feeding, pengunjung memiliki kesempatan untuk dekat dengan hewan-hewan dan habitat mereka.
Dalam rangka merayakan peluncuran Rainforest Trail, pengunjung yang datang pada 20-30 April akan menerima akses gratis ke Waterplay Zone. Caranya bisa klik disini
***