TURISIAN.com – Indonesia Fashion and Art Festival (IFAF) akan berpartisipasi dalam ajang New York Indonesia Fashion Week 2023. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun mendukung penuh partisipasi tersebut.
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan, partisipasi IFAF tersebut diharapkan bisa memperluas koneksi dan juga pasar pelaku fesyen Indonesia ke pasar internasional. Khususnya di New York, Amerika Serikat. Selain itu juga dapat memperluas wawasan para pelaku fesyen lokal.
Hal tersebut Menparekraf sampaikan dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2023).
“New York ini kan bukan hanya pusat fesyen, tapi juga perdagangan dan keuangan dunia,” ujarnya dalam siaran pers Kemenparekraf.
Baca juga: Berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional, Kemenparekraf Luncurkan e-Library
Sandiaga juga menuturkan, kehadiran pelaku fesyen lokal yang tergabung dalam IFAF di New York Indonesia Fashion Week bukan hanya memperluas pasar. Namun juga harapannya bisa memperluas koneksi dan juga wawasan dalam hal desain produk.
“Dengan membuka wawasan ini tiba-tiba mereka punya koneksi, pengalaman. Sehingga desain-desain yang mereka hasilkan bisa lebih variatif dan lebih percaya diri,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Industri Kreatif Fesyen, Desain, dan Kuliner Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu menambahkan, Kemenparekraf mendukung penuh. Salah satunya untuk publikasi dalam kegiatan partisipasi Indonesia Fashion and Art Festival (IFAF) di New York Indonesia Fashion Week.
“Salah satu upaya kita adalah publikasi melalui weekly brief ini,” kata Yuke dalam acara tersebut.
Baca juga: Kereta Gantung Puncak dan NTB Menjadi Prioritas Kemenparekraf
Dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno kali ini, juga hadir pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf secara daring maupun luring. Turut hadir pula pendiri Indonesia Fashion and Art Festival (IFAF), Lina Marlina dan Ketua IFAF, Hanny Lovely.*
Sumber & Foto: Kemenparekraf