TURISIAN.com – Sedikitnya ada 200 lilin raksasa (besar) dinyalakan di Vihara Dharma Ramsi Kelurahan Cibadak, Kota Bandung, Jawa Barat.
Alhasil, rangkaian ibadah umat Konghucu itu pun menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Beberapa diantaranya, sengaja datang dari luar Bandung untuk menyaksikan perayaan Tahun Baru
Menurut sukarelawan di vihara tersebut, lilin paling besar yang dinyalakan tingginya sekitar 1,5 meter.
“Kalau ada yang nungguin itu nyalanya bisa sampai tiga bulan. Tapi kalau enggak ada yang nunggu paling 15 hari juga dicabut,” kata Asikin, seorang sukarelawan di Vihara Dharma Ramsi.
BACA JUGA: 5 Hotel Rekomendasi Saat Liburan Imlek di Pecinan
Ditambahkan Asikin, pengurus Vihara Dharma Ramsi menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk menyambut Tahun Baru Imlek, termasuk menggelar pertunjukan barongsai.
Namun demikian, menurut dia, pengunjung Vihara Dharma Ramsi pada perayaan Imlek tahun ini belum seramai pada masa sebelum pandemi COVID-19.
Pengurus Vihara Tanda Bhakti di Kelurahan Kebon Jeruk, Kota Bandung, juga menyalakan lilin-lilin besar pada perayaan Tahun Baru Imlek. Ada 18 lilin besar yang dinyalakan di vihara itu.
BACA JUGA: Meriahkan Imlek, Yogyakarta Hadirkan Pameran Sinthjia
Ketua Sembayangan Vihara Tanda Bhakti Heny mengatakan bahwa persembahyangan untuk menyambut Tahun Baru Imlek dilaksanakan pada Sabtu (21/1) malam.
Menurutnya, warga yang beribadah di vihara malam itu cukup ramai meski hujan mengguyur bagian wilayah Kota Bandung.
“Warga Bandung dan sekitarnya. Ada juga warga luar kota yang sengaja datang ke vihara ini,” kata Heny.
Dia berharap kebaikan dan keberuntungan meliputi tahun kelinci setelah situasi sulit yang terjadi tahun lalu, tahun macan.
“Tahun kelinci ini, keadaan ekonomi, usaha, tidak terlalu sulit. Semoga di tahun baru ini perekonomian pulih kembali, semuanya harapan jadi lebih baik lagi,” kata dia. ***