TURISIAN.com – GIPI Yogyakarta mendorong agar penatawan kawasan pantai selatan DIY dipercepat untuk memberikan kepastian para investor.
Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) juga berharap pengembangan sektor pariwisata ini bisa sejalan dengan visi dan misi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X .
Dimana, gubernur menginginkan kawasan selatan tersebut bisa menjadi etalase atau halaman depan DIY.
“Tentunya akan memberikan kejelasan kepada para investor sehingga investor pun akan benar-benar tertarik untuk berinvestasi ke sana,” ujar Ketua GIPI DIY Bobby Ardianto di Yogyakarta, Rabu 18 Januari 2023.
BACA JUGA: Tiga Event di Yogyakarta yang Ditunggu-tunggu, Dari Gowes Hingga Lari
Bobby mengatakan pengembangan pariwisata di kawasan pantai selatan selaras dengan visi dan misi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang ingin menjadikan kawasan selatan sebagai halaman depan DIY.
“Sehingga perkembangan ke depan harapannya bagaimana penataan di pansela (pantai selatan) itu bisa benar-benar memberikan satu daya tarik kenyamanan dna keamanan bagi wisatawan,” ujar dia.
Menurut dia, dalam penataan pantai selatan Pemda DIY beserta pemangku kepentingan terkait harus segera berkoordinasi dengan Keraton Ngayogyakarta.
Ini mengingat banyak bersinggungan dengan “Sultan Ground” (tanah kasultanan).
BACA JUGA: 5 Kuliner Enak Yogyakarta yang ‘Anti Gudeg’, Apa Saja?
Para investor serta pelaku usaha pariwisata, menurut dia, mengharapkan kejelasan rencana pemanfaatan lahan. Utamanya pada kawasan itu dengan adanya legitimasi dari pihak Keraton.
“Kalau masterplan itu sudah dilegitimasi pihak Keraton tentu akan mempercepat pengembangan wisata di sana,” kata dia.
Konsep Wisata Malam
Salah satu bentuk pengembangan wisata di pantai selatan yang mendapat dukungan dari GIPI DIY di antaranya adalah ide mengenai konsep wisata malam.
BACA JUGA: Yuk ke Museum Gumuk Pasir Yogyakarta Buat Tambah Wawasan!
Konsep wisata malam di pantai selatan ini sebelumnya pernah disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo demi menggaet lebih banyak wisatawan.
Berbagai potensi yang ada di kawasan pantai selatan. Di antaranya wisata kuliner. Khususnya sea food yang telah populer di Pantai Depok, Bantul dinilai mampu menunjang konsep itu.
“Dalam tanda petik (wisata malam) yang positif tentu akan memberikan kontribusi. Hal ini mengingat bandara (Yogyakarta International Airport) ada di selatan,” katanya.
“Tentunya ini akan memberikan konektifitas dan ini menjadi supporting pada saat Yogyakarta sudah menetapkan menjadi hub,” sambung Bobby. ***
Sumber: Antaranews
