TURISIAN.com – Pergi atau liburan ke Yogyakarta, selain budaya dan keindahan alamnya yang memikat juga karena kulinernya. Ada 5 kuliner enak Yogyakarta yang ‘Anti Gugeg’ lho.
Apa saja? Penasaran kan. Yang jelas Yogyakarta memang salah satu daerah di Indonesia yang menawarkan banyak tujuan wisata.
Di musim liburan seperti saat ini, Jogja banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Kali ini, Sobat Turisian cobalah sempatkanlah mencicipi makanan khas Yogyakarta yang terkenal dengan kelezatannya, selain makanan Gudeg.
BACA JUGA: Sedapnya Jadah Tempe, Kuliner Yogyakarta yang Sudah Melegenda Sejak 1950
Berikut beberapa daftar makanan khas Daerah Istimewa Yogyakarta selain gudeg.
1. Sate Klatak
Makanan khas daerah Yogyakarta yang pertama yaitu sate klatak. Sate ini memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan sate dari kota lainnya.
Bukan dari daging yang digunakan yang membuat sate ini unik tetapi dari tusukan jeruji besi yang digunakan untuk membakar sate ini.
Daging kambing yang sudah dibumbui dengan menggunakan rempah-rempah, lalu ditusuk menggunakan jeruji besi. Hal inilah yang menjadi ciri khas makanan Jogja yang satu ini.
Keunikan lain dari sate ini yaitu dari bumbu yang digunakan. Bumbu dari sate ini hanya menggunakan sedikit ketumbar dan garam saja.
BACA JUGA: Sebagai Tuan Rumah ATF 2023, Yogyakarta Maksimalkan Persiapan Bagi Delegasi
Berdiri Sejak Tahun 1997
2. Oseng Mercon
Makanan khas dari Yogyakarta selanjutnya ada oseng mercon yang terkenal dengan rasa pedasnya. Salah satu tempat makan yang menyediakan oseng mercon paling banyak dikunjungi wisatawan yaitu oseng mercon Bu Narti.
Oseng mercon Bu Narti diketahui sudah ada sejak tahun 1997. Tetelan daging sapi yang dimasak dengan cara di oseng. Dan ditambahkan dengan rempah dan cabai rawit membuat makanan ini terasa sangat menggugah selera.
Tak hanya itu saja, ada juga bahan lain yang digunakan untuk mengolah sing mercon, seperti; daging ayam, ati ampela, jeroan, dan juga kikil.
Oseng mercon biasanya disajikan bersama dengan nasi putih untk mengurangi tingkat kepedasannya.
3. Belalang Goreng
Makanan khas jogja selain gudeg selanjutnya yaitu ada belalang goreng. Makanan yang satu ini memang cukup ekstrim dan unik karena berbahan dasar belalang yang digoreng.
Meskipun terkesan aneh, ternyata belalang memiliki banyak kandungan nutrisi. Bahkan belalang mengandung 14 gram protein dalam 100 gram belalang.
Kandungan gizi tersebut setara dengan kandungan gizi pada ikan salmon.
Jadi bagi Anda wisatawan yang berkunjung ke kota Yogyakarta, jangan lupa untuk mencicipi belalang goreng yang merupakan makanan khas daerah Jogja.
BACA JUGA: Tamasya Sambil Belajar Membatik di Museum Batik Yogyakarta
Tengkleng Gajah Khas Jogja
4. Tengkleng Gajah
Pilihan lain makanan khas Jogja adalah tengkleng gajah. Meskipun namanya tengkleng gajah, makanan ini tidak terbuat dari daging atau bagian tubuh gajah.
Tengkleng Gajah khas Jogja ini merupakan makanan sejenis gulai yang berisikan jeroan, daging, serta tulang kambing. Dinamakan Tengkleng Gajah karena ukuran dan porsinya yang besar seperti porsi gajah.
5. Gatot
Makanan khas dari Jogja selanjutnya yaitu ada gatot. Nama makanan ini cukup unik dan tak biasa, sehingga membuat siapa saja merasa penasaran saat mendengarnya.
Gatot merupakan makanan yang dibuat dari singkong yang dikupas, kemudian dijemur hingga kering.
BACA JUGA: Menggunakan Kereta Bandara Yogyakarta, Jangan Lupa Update Harga Tiket
Singkong yang digunakan untuk membuat gatot tidak diproses untuk membuat tiwul. Ciri khas makanan Jogja yang manis tidak ditemukan pada gatot ini karena makanan ini cenderung memiliki rasa yang gurih.
Setelah itu, gatot dijemur dan diolah diolah dengan cara dikukus sampai matang. Kemudian, tambahkan parutan kelapa yang diberi perasa garam.
Makanan khas Jogja ini wajib dicoba saat sedang berkunjung ke Yogyakarta. Makanan khas Yogyakarta ini menjadi sajian yang akan membuat liburan Anda di Jogja semakin menyenangkan. ***
Sumber: Bisnis.com