TURISIAN.com – Salah satu spot favorit wisatawan mancanegara di Pulau Dewata kawasan Pantai Legian sempat geger karena kemunculan seekor buaya.
Sebuah buaya buas tiba-tiba muncul di perairan pantai itu, pada Rabu 5 Januari 2022.
Beruntung, para petugas dari tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera berhasil melakukan evakuasi buaya tadi.
Aktivitas pariwisata di kawasan Pantai Legian, Kabupaten Badung, Bali ini pun kembali normal seperti biasa.
“Saat ini buaya telah dievakuasi oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali. Dan dengan telah dievakuasinya buaya tersebut maka Pantai Legian sudah aman dan nyaman,” jelas Lurah Legian Ni Putu Eka Martini di Mangupura, Rabu 4 Januari 2022.
BACA JUGA: Tiga Beach Club di Seminyak Bali Buat Santai di Pantai Pas Liburan Akhir Tahun!
Untuk itu, lanjutnya, kawasan Pantai Legian Bali sudah bisa dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik yang sedang berwisata.
Ia mengatakan buaya tersebut awalnya ditemukan oleh anggota Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) yang sedang bertugas.
Ditangkap Anggota Balawista
Agar tidak membahayakan wisatawan, anggota Balawista bersama masyarakat berinisiatif langsung mengevakuasi buaya itu dengan alat seadanya.
Ni Putu Eka Martini menjelaskan setelah berhasil ditangkap oleh anggota Balawista dan masyarakat, tim BKSDA Provinsi Bali tiba di lokasi.
BACA JUGA: Museum Subak, Wisata Edukasi di Tabanan Bali yang Patut Dikunjungi!
Mereka kemudian, segera mengevakuasi buaya itu untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
“Berdasarkan informasi dari BKSDA Bali, buaya ini ternyata merupakan buaya yang telah dicari selama tiga tahun. Dan terakhir terlihat di Pantai Mertasari Denpasar dengan ditandai adanya luka di atas kepala buaya,” kata dia.
Anggota Balawista di Pos Pantai Legian Mogik Pyantara menambahkan sebelum ditangkap awalnya buaya tersebut mengambang. Terlihat seperti sampah kayu yang terbawa arus laut ke tepian pantai.
Namun setelah di dekati dan terlihat bahwa kepala buaya itu bergerak. Maka ia bersama sejumlah anggota tim lainnya langsung berinisiatif menangkap buaya itu agar tidak membahayakan pengunjung pantai.
BACA JUGA: Kunjungan Wisman dan Wisnu di Bali Persentasenya Beda Tipis, Seperti Ini Angkanya
“Proses penangkapannya lumayan sulit karena kejadian ini baru pertama kalinya. Dan kami hanya menggunakan alat sederhana seperti tali dan kayu untuk menangkap buaya sebesar ini,” tambah dia.
Ia mengatakan saat kejadian juga tidak ada wisatawan yang berada di perairan Pantai Legian untuk berenang maupun bermain selancar.
“Tadi aktivitas di perairan masih kosong. Untung saja tidak ada korban dalam peristiwa ini. Wisatawan baru berdatangan saat proses evakuasi karena mungkin ingin melihat buaya. Jadi ini tidak mengganggu aktivitas wisata di Pantai Legian,” ujar Mogik Pyantara. ***
Sumber: Antaranews