TURISIAN.com – Festival Kerinci ke-20 yang akan dilaksanakan hingga Rabu, 9 November 2022 menampilkan berbagai seni dan budaya yang unik.
Event yang berlangsung pada kawasan wisata Danau Kerinci, Jambi tersebut bertujuan untuk promosi wisata dan perkenalan seni budaya Kerinci.
” Festival Kerinci ini merupakan ajang promosi kekayaan kebudayaan dan kearifan lokal serta pariwisata yang dimiliki Kabupaten Kerinci,” kata Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Minggu 6 November 2022.
BACA JUGA: Air Terjun Berasap, Surga Tersembunyi di Balik Gunung Kerinci Jambi
Dia berharap kegiatan ini bisa mendorong pelaku usaha ekonomi kreatif dan pariwisata untuk menghasilkan produk yang unggul dan berkualitas.
Dengan cara ini, bisa membangkitkan sektor pariwisata sekaligus membantu perekonomian masyarakat setempat.
Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi Jambi mengapresiasikan dengan apa yang telah dilakukan dalam upaya pengembangan Pariwisata dan Budaya Kabupaten Kerinci, salah satunya melalui gerakan Festival Kerinci yang dilaksanakan setiap tahunnya.
BACA JUGA: Festival Jaipong Budi Luhur 2022 Datang dari Berbagai Daerah di Jabar
“Saya meminta kepada Pemerintah dan masyarakat Kerinci untuk bersatu padu membangun pariwisata Kabupaten Kerinci yang tercinta ini,” ungkapnya.
“Bangun, kerjasama dengan pemangku kepentingan dan pelaku pariwisata lainnya,” sambung Abdullah Sani.
Dalam festival Kerinci, nantinya berbagai atraksi dan potensi budaya yang dimiliki Kabupaten Kerinci ditampilkan. Festival Kerinci sendiri berlangsung sejak 6 – 9 November 2022.
BACA JUGA: Geopark Merangin Jambi Mendekati Pengakuan UNESCO Global Geopark
Bupati Kerinci Adirozal menyampaikan tujuan Festival Kerinci ini tidak lain adalah untuk ajang promosi produk unggulan, kesenian, dan kebudayaan.
Harapannya, bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Disamping juga memberikan kesempatan masyarakat, seluruh pelaku usaha dan seni budaya buntuk menyalurkan serta menampilkan bakat dan potensi yang mereka miliki.
“Momen Festival Kerinci ini berbagai pegelaran seni dan budaya ditampilkan sebagai ajang pelestarian budaya yang unik dan eksekotik,” katanya. ***
Sumber: Antaranews