TURISIAN.com – Mau ajak keluarga dan anak-anak rekreasi sambil edukasi, Sobat Turisian bisa menuju ke Kampung Wisata Tanoker di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Di sini kalian bisa mencoba berbagai atraksi wisata yang seru dan mengasyikkan.
Kampung wisata ini merupakan sebuah komunitas dan sanggar yang melestarikan seni, budaya, dan permainan tradisional anak. Dalam bahasa Madura Pendalungan, kata “Tanoker” sendiri berarti kepompong. Lokasinya masuk wilayah Kecamatan Ledokombo atau sekitar 25 km timur laut pusat kota Jember.
Di Kampung Wisata Tanoker ini, hampir setiap hari anak-anak usia sekolah berlatih berbagai jenis alat musik tradisional. Seperti jimbe, kentongan, karawitan, dan angklung. Ada juga yang berlatih permainan anak tradisional, di antaranya egrang, lari bakiak, serta polo lumpur.
Baca juga:Ingin Melihat Aneka Kucing, Datang ke Jember Mini Zoo
Ada lagi yang tidak boleh Sobat Turisian lewatkan dari kampung wisata ini, yaitu Festival Egrang. Berlangsung setiap Agustus dengan juri internasional dan penontonnya pun banyak dari kalangan wisatawan mancanegara.
Divisi Tanocraft Kampung Wisata Tanoker
Saat ini, Kampung Wisata Tanoker semakin berkembang dengan terbentuknya Divisi Tanocraft. Sebuah perwujudan salah satu mimpi pengasuh sanggar ini, yakni Pak Supo dan Ibu Cicik. Untuk memberdayakan masyarakat sekitar agar ikut serta berperan mengembangkan dan meningkatkan perekonomian desanya.
Sebagian masyarakat Kecamatan Ledokombo khususnya para ibu banyak yang memiliki pengalaman sebagai buruh migran. Mereka adalah pahlawan devisa namun di sisi lain ada pengorbanan yang besar. Anak-anak mereka pun berkembang dalam keadaan kurang kasih sayang, di mana sebagian besar dititipkan ke orang tua atau saudara dan tetangga.
Keberadaan Kampung Wisata Tanoker pun sedikitnya telah membantu anak-anak untuk mendapat perhatian dan kasih sayang. Terutama dalam masa sekolah supaya mereka memiliki motivasi tinggi untuk meraih masa depan yang gemilang.
Baca juga: Wisata ke Pantai Bandealit Jember, Berjumpa Hewan dan Tumbuhan yang Dilindungi
Di sisi lain, para buruh migran yang pulang kampung mendapat pembinaan untuk memasarkan keahlian yang mereka dapat selama bekerja di luar negeri. Serta mendapat pelatihan guna ikut mengembangkan Divisi Tanocraft yang memproduksi berbagai kerajinan.*