1000 Lebih Goweser  akan Mengikuti Jambore Sepeda Lipat Nasional XI

Pecinta sepeda seli akan bertemu pada event Jambore Nasional Sepeda Lipat (Jamselinas) XI di Purwokerto pada, Sabtu 22 Oktober 2022 mendatang. Foto: Ist

TURISIAN.com – Dipastikan 1000 lebih goweser akan mengikuti event Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) ke XI di Purwokerto, Sabtu 22 Oktober 2022 mendatang.

“Jamselinas ini nantinya akan diikuti lebih dari 1000 peserta. Tapi, untuk detailnya lagi kita akan rilis minggu depan ya,” kata Heru Listiyanto mewakili Ketua Panitia Jamselinas XII Purwokerto, ketika dihubungi Turisian.com, Jumat petang 14 Oktober 2022.

Kegiatan ini kembali dilaksanakan setelah sebelumnya, selama dua tahun vakum karena pandemi Covid-19.

“Beberapa daerah yang sebelumnya melaksanakan Jamselinas yang selalu rutin setiap tahun ini diantaranya, Jakarta, Surbaya,Bandung, dan Makasar. Semuanya itu kota-kota provinsi,” lanjut Heru seperti disampaikan dalam acara Dialog Lintas Purwokerto Pagi Prosatu Purwokerto hari ini.

BACA JUGA: Lima Bukit Challenge 2022, Event Gowes Menarik di Penghujung Tahun

Menurut Heru, Jamselinas ini boleh dikatakan sebagai ajang “umrah” pecinta sepeda lipat (seli).

Jamselinas sendiri foundernya,lanjut Heru, berada di Jakarta yakni id-folding bike.

”Kami sebetulnya, adalah pelaksana dari legiatan id-folding bike seperti Jamselinas ini,” jelasnya.

Pilihan Purwokerto Karena Strategis

Terkait pilihan Purwokerto sebagai tuan rumah Jamselinas tahun ini, karena posisinya yang memang cukupo strategis.

“Mudah untuk dijangkau, baik oleh kendaraan roda empat maupun moda transportasinya lainnya, seperti kereta api,” tandasnya.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di era pandemi, Jamselinas XI mengambil titik start di Menara Teratai.

Salah satu ikon terbaru Purwokerto dan finish di TRAP (Taman Rekreasi Andang Pangrenan).

BACA JUGA: Ingin Ikut Lomba Gowes Virtual Berhadiah Umroh, Ikuti Panduan Ini

Rute yang dilalui sepanjang 50 km, yakni menyusuri Jl Gatot Subroto – Pliken – Sokaraja – Srowot – dan berhenti sementara atau Check Point (CP) di Pendopo Banyumas. CP keseluruhannya ada 12 tempat.

Di Pendopo Banyumas, peserta disuguhi aneka dolanan tradisional dan seni budaya Banyumas.

Termasuk suguhan camilan tradisional khas Banyumas, seperti klepon, kenyol, cimplung, ondhol dan sebagainya.

Berwisata ke Sumur Mas

Sementara itu, Pembina Jamselinas Puwokerto Nurul Hidayat para peserta nantinya juga akan diajak berwisata ke Sumur Mas dan Museum Wayang Sendangmas di kota lama Banyumas.

BACA JUGA: Para Goweser Bike Cats Festival yang Berhasil Naik Podium

“Yang tak kalah menarik, peserta juga disuguhi dolanan tradisional seperti egrang, sundamanda, dan permainan karet gelang,” ungkap Nurul yang juga Ketua Bike to Work (B2W) Purwokerto.

Setelah istirahat sejenak di kota lama Banyumas, perjalanan dilanjutkan menyusuri sungai Serayu – Gunung Tugel – dan finish di Taman Andang Pangrenan.

Di tempat itu, sekaligus digelar hiburan dan pengundian hadiah. Khusus untuk hiburan yang dipentaskan di antaranya musik kenthongan dan akustik.

Sebelumnya, Ketua IDFB, nTe Ipung, Minggu (9/10/2022) berkunjung ke Purwokerto untuk melakukan rapat dengan panitia, dan cek rute Jamselinas XI sepanjang 50 km.

BACA JUGA: Saden Sardiana Puncaki Podium 1 Kategori Seli dalam Gowes Bocimi Loop 2022

Dalam kesempatan tersebut, nTe Ipung melakukan sosialisasi Jamselinas melalui podcast di studio Enha Channel yang dipandu Dr Nurul Hidayat.

Panitia Jamselinas XI, lanjut Nurul Hifdayat, mengucapkan terima kasih juga atas kedatangan tamu Gowes 3 pulau dari Stapala dan Dahon komunitas Jakarta, Minggu (9/10/2022).

Sambil perjalanan dari Jakarta – Bali – Lombok, sebanyak 15 orang pesepeda mampir ke Purwokerto, ketemu dengan panitia Jamselinas XI.

“Kedatangan mereka, memotivasi kami untuk menyajikan yang terbaik kepada peserta Jamselinas XI ini,” ujarnya. ***

Pos terkait