TURISIAN.com – Selain kaya akan objek wisata alam, Kabupaten Kepulauan Selayar di Sulawesi Selatan juga menyimpan daya tarik budaya yang beragam. Sangat unik dan menarik untuk Sobat Turisian ketahui atau menyaksikan langsung di tempat asalnya. Seperti atraksi seni bela diri Manca Pa’dang khas Selayar.
Seni bela diri Manca Pa’dang khas Selayar ini serupa dengan pertunjukan pencak silat yang umum kita kenal. Hanya saja, pada seni bela diri khas Selayar ini, menggunakan pedang sebagai senjata.
Dalam atraksi Manca Pa’dang, dua pemain yang mempertontonkan keindahan gerakan silat mereka, sesungguhnya tidak bertujuan untuk melukai satu sama lain. Secara umum, atraksi budaya ini menunjukkan cara menyerang dan bertahan dalam sebuah pertarungan.
Gerakan para penampil juga cukup cepat dan atraktif, sehingga Manca’ Pa’dang Selayar ini menjadi tontonan menarik dan bisa memacu adrenalin Sobat Turisian. Banyak aksi-aksi seru yang para pemain tampilkan dalam duel tersebut.
Baca juga: Mengenal A’tojeng, Permainan Ayunan Raksasa Tradisional Kepulauan Selayar
Sering terjadi, mata pedang yang pemain gunakan nyaris mengenai lawan. Atau pedang saling beradu dan mengeluaran bunyi seperti di film-film silat yang kerap anda tonton. Aksi ini pun membuat para penonton tegang dan terpukau.
Dalam pertunjukan Manca’ Pa’dang khas Selayar ini, hampir selalu ada iringan tabuhan gendang dan gong yang membuat tontonan itu semakin menegangkan. Jika Sobat Turisian berkunjung ke Selayar pada acara-acara pemerintah setempat, seni bela diri ini pasti akan menjadi salah satu item acara.
Masa Kolonial Belanda
Atraksi ketangkasan masyarakat Selayar ini sudah ada saat masa kolonial Belanda atau sekitar tahun 1932. Buktinya berupa dokomentasi milik pemerintahan Belanda yang masih ada hingga kini.
Di masa lampau, pertunjukan seni bela diri ini biasanya hadir pada pesta-pesta rakyat, seperti pesta perkawinan atau sunatan. Namun saat ini sudah sangat jarang menemui kesenian khas Selayar ini dipertontonkan.
Baca juga: Menyaksikan Keseruan Atraksi Paraga yang Unik di Kepulauan Selayar
Kerap kali seni Manca’ Pa’dang juga hadir pada seremoni peringatan Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Selayar. Atau acara lain pula yang pemerintah setempat selenggarakan.*