TURISIAN.com – Jika Sobat Turisian di akhir pekan ini berlibur ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah, jangan lupa mencicipi kelezatan Soto Kletuk yang unik. Pas banget buat menu makan siang sehabis bertamasya asik di Blora.
Salah satu warung penjual soto ini, yaitu Warung Soto Kletuk Mbah Gowak. Lokasinya berada di Jalan Gunung Lawu, Blora. Warungnya tampak seperti rumah biasa dan terletak di pinggir jalan, dengan tanda sebuah banner nama warung tersebut.
Tampilan Soto Kletuk sepintas sama seperti soto pada umumnya, dengan kuah berwarna kecoklatan. Hal yang unik dan menjadi pembeda soto ini dengan yang lain, yaitu pada kuahnya terdapat campuran potongan ketela pohon.
Proses pengolahan ketela pohon tersebut diawali dengan menumbuknya terlebih dahulu. Sehingga hasilnya menjadi gemblong tawar.
Baca juga: Seni Barongan Blora, Unik dan Sarat Nilai Filosofis
Setelah itu, iris berbentuk dadu kecil-kecil dan menjemurnya terlebih dahulu sebelum digoreng. Teksturnya padat, sehingga saat Sobat Turisian mengunyahnya akan menimbulkan suara “tuk”.
Cita Rasa Soto Kletuk Blora
Selain itu, yang menjadi ciri khas Soto Kletuk, terletak pada kuahnya yang bening. Kemudian ada suwiran daging ayam kampung. Kuah dari soto khas Blora ini juga berasal dari kaldu ayam yang mencampurnya dengan bumbu, sehingga rasanya lebih kuat.
Cita rasa Soto Kletuk Blora ini sangat gurih dan sedap. Apalagi ketika berpadu dengan irisan singkong yang berbentuk dadu tadi, rasanya makin maknyus. Sobat Turisian bisa menambahkan sambal dengan tingkat kepedasan sesuai selera.
Satu porsi Soto Kletuk bisa mengenyangkan karena ada campuran bihun. Tapi jika masih kurang kenyang, bisa menyantapnya dengan nasi putih.
Di warung ini juga tersedia beragam lauk-lauk tambahan. Saat ini Warung Soto Kletuk Mbah Gowak pengelolaannya oleh generasi kedua.
Baca juga: Menjelajahi Goa Terawang Blora yang Memukau
Mengutip dari laman visitjawatengah, menurut sang penjual bernama Susi, dulu untuk menjajakan Soto Kletuk masih dipikul. Bahkan pernah berjualan di Sekitar Alun-Alun Kabupaten Blora, Jawa Tengah.*