TURISIAN.com – Bagi Sobat Turisian yang hobi berpetualangan di alam bebas, wajib ikutan event sport tourism Bali Trail Running Challenge 2022. Ajang lomba lari lintas alam yang menantang dengan sajian panorama alam Bali yang memesona.
Bali Trail Running Challenge 2022 sebagai event lari lintas alam bergengsi di Bali ini hadir kembali di pertengahan tahun. Berlangsung pada 15 Mei 2022 di kawasan Gunung Batur, Kintamani, Bali.
Event Bali ini akan membuka dua kategori lomba, yaitu jarak 15 km dan 30 km. BTR Challenge 2022 juga akan mengambil lokasi yang berbeda dan lebih memesona, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tak lupa, penerapan protokol kesehatan pun akan ketat demi kenyamanan dan kelancaran acara.
Jalur Lari Bali Trail Running Challenge 2022
Menjelajahi jalur alam yang memesona menjadi hal yang akan ditunggu-tunggu para peserta lari lintas alam. Nah di Bali Trail Running Challenge 2022 hal tersebut akan tersaji. Dengan persentase 30% jalur pedesaan, 40% jalur trail, dan 30% jalan beraspal.
Baca juga: 4 Event Sport Tourism Indonesia Paling Ditunggu di Tahun 2022
Di lintasan yang akan terlewati kali ini, peserta akan menikmati beberapa spot ciamik, seperti pemandangan alami pegunungan, perkebunan, dan area black lava. Starting point-nya mulai dari Lakeview Hotel & Restaurant.
Kemudian berlanjut ke arah Bumbung Klambu – Black Lava – Pura Tampurhyang – Bukit Catu – Puncak Gunung Batur – Culali – Pura Prapen – dan kembali lagi ke Bumbung Klambu. Seuru nih jika Sobat Turisian ikutan!
Benefit & Syarat Peserta BTR Challenge 2022
Bagi Sobat Turisian yang ikut menjadi peserta BTR Challenge 2022, akan mendapatkan izin masuk Geopark, kaos event berkualitas tinggi, medali untuk semua finisher, penyegaran di hari perlombaan, dan e-sertifikat. Soal protokol kesehatannya, gak perlu khawatir, karena BTR Challenge 2022 ini mengharuskan pesertanya minimal sudah dua kali vaksin dan menyertakan hasil rapid test negatif.
Baca juga: Yuk Catat Event Jakarta Mei 2022, Buat Rekreasi Abis Lebaran!
Syarat lainnya, Sobat Turisian harus sudah pernah menyelesaikan lomba dengan jarak minimal 15 km lintas alam atau 21 km jalan raya. Agar tidak terjadi kerumunan, peserta lomba akan terbagi menjadi beberapa kelompok dengan keberangkatan selang waktu 3 menit.*
Sumber & Foto: indonesia.travel
