TURISIAN.com – Lemang merupakan makanan khas Melayu yang umum dibuat dengan cara mengukus beras ketan di dalam batang bambu. Namun ada yang unik di daerah Kerinci Jambi, masyarakat di sana membuat lemang kantong semar tanpa memakai bambu.
Sesuai dengan namanya, kuliner khas Jambi ini memakai tanaman bunga kantong semar sebagai wadahnya. Dalam bahasa setempat, kuliner tradisional ini bernama Kancung Beruk Lemang.
Bahan dasar lemang kantong semar tak ada yang istimewa, sama seperti jenis lemang lainnya. Memakai bahan beras ketan, santan, dan garam. Keunikannya, ketiga bahan dasar itu dibungkus tanaman kantong semar.
Kantong semar sendiri yang terkenal sebagai tanaman pemakan serangga ini, banyak tumbuh di sekitar Gunung Kerinci Jambi. Sehingga warga setempat memanfaatkan tanaman ini untuk wadah membuat lemang.
Warga Kerinci menyajikan lemang yang satu ini sebagai pengganti nasi. Mereka menyantapnya bersama lauk pauk, seperti gulai atau kuah kacang.
Kadang juga, lemang tersebut menjadi hidangan penutup dengan memakannya bersama kuah srikaya. Cita rasanya gurih, manis, dan tentu lezat. Wah enak banget tuh buat menu berbuka puasa, Sobat Turisian!
Baca juga: Mencicipi Pa’Piong, Kuliner Unik Khas Tana Toraja
Proses pembuatan kancung beruk lemang mudah dan sederhana. Jika sudah memetik kantong semar, bersihkan dengan air terlebih dahulu. Biarkan batang tanamannya tetap ada agar tidak bocor saat diisi campuran beras ketan, santan, dan garam. Selanjutnya tinggal mengukus hingga matang.
Kehadiran Lemang Kantong Semar
Semula kehadiran lemang kantong semar cukup langka. Saking langkanya, warga asli Kerinci pun belum tentu bisa memakannya setiap hari. Makanan khas Jambi ini baru muncul saat acara Kenduri Suko atau Kenduri Adat yang berlangsung setiap Agustus dan September.
Faktor pendorong yang membuatnya langka, entah makanan ini tergolong sakral atau memang penerus pembuat lemang ini semakin berkurang. Masih belum ada catatan pasti Sobat Turisian!
Namun kabar gembiranya, kini Sobat Turisian bisa mencicipi kelezatan jenis lemang ini dengan gampang. Tanpa perlu menunggu momen adat Kenduri Suko.
Sebab, setelah terpilih sebagai makanan tradisional terpopuler dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) II 2017, kuliner khas Jambi ini terus diperkenalkan. Terutama kepada setiap wisatawan yang berkunjung ke Kerinci.
Baca juga: 10 Wisata Dataran Tinggi di Indonesia yang Eksotis
Hal tersebut sudah terlaksana di Desa Wisata Lempur. Di sana, lemang kantong semar akan menyambut kedatangan Sobat Turisian.*
