Perak Kota Gede
Wisata belanja di Yogyakarta selanjutnya bisa menuju ke Kota Gede yang merupakan daerah terbilang tua di sana. Banyak wisatawan mancanegara mengenalnya berkat kerajinan perak asal daerah ini. Sebagian besar toko, pabrik, dan lokakarya berbasis perak berlokasi di sini.
Tak hanya berbelanja, Sobat Turisian juga dapat melihat dan mempelajari seni pembuatan kerajinan perak. Bahkan, sejumlah tempat menawarkan praktik membuat perhiasan sendiri. Serta belajar teknik mengubah batang-batang perak menjadi karya seni yang indah dan menakjubkan.
Perajin di Kota Gede memproduksi beragam kerajinan perak. Ada aksesoris seperti kalung, bros, liontin, gelang dan anting, dan juga suvenir. Berupa miniatur benda, patung perak, nampan perak, set gelas teh, hingga tas perak.
Pembuatan kerajinan perak Yogyakarta menggunakan teknik pembakaran yang menekankan pada kelegaan dan bagian depan berkilau. Hal inilah yang menjadi pembede dengan kerajinan perak di daerah lain. Harga-harga dari suvenir ini pun cukup bervariasi tergantung bentuk, ukuran, dan tingkat kesulitan.
Gerabah dan Keramik di Desa Kasongan
Semula Desa Kasongan di Yogyakarta hanyalah sebuah perkampungan biasa. Namun kini sudah berubah menjadi destinasi wisata cukup ternama di Kota Gudeg ini.
Desa Kasongan juga tenar sebagai salah satu produsen kerajinan keramik dan gerabah lokal terbesar di Yogyakarta. Mayoritas penduduknya menjadi produsen tembikar. Kolaborasi semua pihak, akhirnya membantu desa ini bangkit dan mengembangkan bisnisnya hingga ke pasar global.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Terbaru
Tak hanya tembikar untuk kebutuhan rumah tangga, desa ini pun menghasilkan produk yang lebih modern. Seperti ubin batu berukir, vas keramik, piring, dan seni pahatan.*
