Turisian.com – Sate sudah menjadi warisan kuliner nusantara yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Muncul dengan cita rasa khas daerahnya masing-masing. Termasuk ragam jenis sate dari sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
Berikut ini ada lima rekomendasi jenis sate dari lima daerah di Jawa Tengah. Wajib untuk dicicipi kala singgah di daerah-daerah tersebut.
1. Sate Blora dari Kabupaten Blora
Sate asal Kabupaten Blora ini tenar sebagai salah satu kuliner lezat dan menggugah selera. Selain dagingnya yang empuk, cara penyajiannya pun menarik perhatian. Sate Blora disajikan bersama bumbu kacang dan kuah kuning, lalu ditambah kecap manis dan taburan bawang goreng.
Jika penasaran dengan kelezatannya, segera meluncur ke Blora. Menu kuliner tersebut mudah ditemui di pusat kuliner “Koplakan”.
2. Sate Sapi Suruh dari Kota Salatiga
Kota Salatiga memiliki macam hidangan sate yang juga mengundang selera dan wajib dicoba. Nama satenya cukup unik, yakni Sate Sapi Suruh. Kata “Suruh” diambil dari nama Desa Suruh, daerah asal pencipta resep sate ini.
Resep sate tersebut kemudian diwariskan turun-temurun sejak 1987 hingga kini. Warung Sate Sapi Suruh berlokasi di pusat kota Salatiga, tepatnya Jl. Jendral Sudirman (Ruko Mimosa).
Baca juga: Mengenal Batik Paoman yang Didominasi Motif Laut
Hidangan sate daging sapi yang disajikan di sana sangat empuk. Dibubuhi bumbu aneka rempah seperti kunyit, kencur, dan kayu manis. Rempah inilah yang membedakannya dengan jenis sate lainnya.
3. Sate Srepeh dari Kabupaten Rembang
Bergeser ke Kabupaten Rembang, ada menu Sate Srepeh yang cukup populer di sana. Hingga lahir ungkapan, tak lengkap rasanya saat melewati Rembang tidak mencicipi Sate Srepeh.
Warung Sate Srepeh berada di Kawasan Pecinan, Jalan Dr. Wahidin, Kabupaten Rembang. Sayangnya, warung ini hanya buka di pagi hari. Sehingga hidangan sate yang satu ini, menjadi menu sarapan.
Sate Srepeh berbahan utama daging ayam yang diiris tipis-tipis. Keistimewaannya terletak pada bumbunya berwarna kuning kecoklatan dan lebih encer dengan cita rasa asin dan pedas. Terbuat dari kacang, saus sambal merah, santan dan gula merah, sehingga berwarna kuning kecoklatan. Sate Srepeh disajikan bersama lontong atau nasi yang disiram sayur.
4. Sate Kambing Tegal dari Kota Tegal
Sate Kambing khas Tegal memakai bahan utama daging kambing muda yang biasanya berumur di bawah tiga bulan (batibul). Jenis daging kambing muda itu dipilih karena dagingnya lebih empuk dan beraroma khas, meskipun tidak dioles banyak bumbu saat dibakar. Penjual sate kambing ini, mudah dijumpai di sejumlah sudut Kota Tegal
5. Sate Ambal dari Kabupaten Kebumen
Kebumen tak mau ketinggalan, kabupaten ini pun memiliki hidangan sate yang cukup populer juga. Dikenal dengan Sate Ambal yang berbahan utama daging ayam dan banyak ditemui di daerah Ambal, Kebumen.
Baca juga: Tiga Geopark di Sumbar dengan Alam yang Indah
Keunikan yang menjadi ciri khas Sate Ambal, yakni sausnya yang terbuat dari kacang kedelai atau tempe. Satu porsi Sate Ambal biasanya berisi 20 tusuk. Wisatawan yang berkunjung ke Kebumen, jangan sampai terlewatkan kelezatan sate ayam Ambal.*