Nasib Objek Wisata Ukraina, Taman-taman Ini Mungkin Sudah Hilang

Perang Ukraina
Kiev, Ibu Kota Ukraina sebelum perang berkecamuk. Disini, wisatawan seluruh dunia datang untuk menikmati keindahan kota dengan beragam museum. (iStock)

Turisian.com – Entah, sampai kapan konflik antara Rusia dan Ukraina mereda. Alih-alih, menerencanakan piknik, masyarakat negeri ini sedang berada pada ketidakpastian.

Padahal sebelum pecah perang, Ukraina terkenal sebagai negara dengan lanskap yang indah, beragam, budaya dan tradisi yang terjaga.

Bahkan, spot destinasi historical yakni, tragedi nuklir Chernobyl yang acap kali menjadi kunjungan wisatawan.

Negara pecahan Uni Soviet itu memang memiliki sederet destinasi wisata yang menarik.

Ukraina adalah rumah bagi sejumlah tempat indah dengan berbagai macam kegiatan wisata.

Kota-kota yang semarak, kastil kuno, pedesaan yang menakjubkan, keragaman lanskap, dan sikap ramah semuanya membantu menjadikannya tujuan khusus, terlepas dari masalahnya.

Kurangnya pariwisata massal memberi Ukraina pesona dan keaslian yang sering hilang di tempat lain.

Dilansir dari laman CNN, ada beberapa objek wisata di Ukraina yang bisa bikin wisatawan jatuh cinta. Dan, taman-taman itu wisata itu kemungkinan sudah hilang.

Apa saja?

Taman Sofiyivsky di Uman

Taman Sofiyivsky adalah salah satu contoh paling menonjol dari desain taman Eropa di awal abad ke-19.

Daya tarik alam Ukraina yang unik ini didirikan oleh bangsawan Polandia Stanisław Potocki sebagai hadiah ulang tahun untuk istrinya Sofia.

Taman yang luas ini adalah rumah bagi air terjun, danau, patung, air mancur, gua antik dan reruntuhan buatan.

Taman  merupakan tempat yang sempurna untuk menikmati jalan santai sambil menikmati keindahan alam.

Museum Rushnyk

Sering disebut sebagai Kota Museum, Pereiaslav-Khmelnytskyi adalah rumah bagi tidak kurang dari 24 tempat yang menampung berbagai macam artefak. Lokasinya berjarak sekitar 50 mil barat daya Kiev.

Di kawasan ini berdiri Museum Roti, Museum Rushnyk (kain ritual tradisional Ukraina), Museum Luar Angkasa, dan Museum Pakaian Nasional Ukraina.

Tetapi, yang paling mengesankan dari semuanya adalah Museum Arsitektur Rakyat dan Kehidupan Pedesaan terbuka yang memamerkan benda-benda unik dari zaman kuno hingga awal abad ke-20.

Di seberang Sungai Dnieper yang membelah timur dan barat Ukraina terdapat kota kecil Kaniv. Di sini dapat ditemukan Cagar Nasional Shevchenko, yang didedikasikan untuk salah satu penulis Ukraina terbesar Taras Shevchenko.

Sebagai salah satu pelabuhan laut dan pusat perdagangan terbesar di Ukraina dengan distrik bersejarah yang indah, Odessa memiliki banyak harta karun yang menunggu untuk ditemukan.

Bagian tengah kota dipenuhi dengan pemandangan, sementara pecinta arsitektur dapat mengagumi istana yang indah dan perpaduan gaya bangunan yang unik.

Bagi penggemar laut, Odessa menawarkan pantai Laut Hitam sepanjang beberapa kilometer dan banyak hiburan baik siang maupun malam.

Salah satu restoran terbaik Odessa adalah Bernardazzi yang terletak di gedung Odessa Philharmonic.

Odessa juga merupakan rumah bagi salah satu gedung teater terindah di Eropa, Opera Odessa dan Teater Balet yang dibangun pada abad ke-19 oleh studio arsitektur Austria Fellner & Helmer. ***

Sumber: Liputan6

Pos terkait