MALUKU TENGAH – Dukungan maksimal diberikan Kemenparekraf kepada pariwisata Maluku Tengah. Meredam potensi Covid-19, Kemenparekraf pun mendukung Fasilitasi Sentra Vaksinasi di Destinasi Pariwisata Maluku Tengah, 29-30 Oktober 2021. Lokasinya berada di pelataran Rumah Raja Hitu Lama, Leihitu, Maluku Tengah. Program ini menjadi kolaborasi berbagai stakeholder.
“Kolaborasi harus terus dilakukan untuk membangkitkan kembali industri pariwisata di daerah. Apalagi, potensi sangat besar dimiliki Maluku. Program Sentra Vaksinasi ini jadi kolaborasi nyata seluruh elemen stakeholder. Bagaimanapun, semua harus solid,” ungkap Menparekraf/Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Melibatkan banyak latar belakang, Fasilitasi Sentra Vaksinasi di Destinasi pariwisata Maluku, digulirkan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku, Kodam XVI/Pattimura, Antis-Enesis Group, dan Homecare24. Sandiaga menerangkan, percepatan program vaksinasi Covid-19 harus dilakukan.
“Percepatan program vaksinasi Covid-19 harus dilakukan secara maksimal. Herd immunity harus tercapai, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengana begitu, pariwisata dapat pulih cepat dan berkontribusi terhadap kemakmuran masyarakat,” terang Sandiaga lagi.
Industri pariwisata saat ini siap menggeliat kembali, apalagi optimalisasi koneksi internasional terus dilakukan kepada beberapa negara potensial. Indonesia juga sudah berstatus zona hijau. Kurva aktif Covid-19 berhasil ditekan hingga 97%. Tren baru kasus Covid-19 mingguan turun 23%, angka kematian menyusut 16%, dan tingkat kesembuhan 96,3%.
“Pariwisata Indonesia harus optimis dengan harapan dan percaya bahwa dari balik masalah pasti ada sebuah peluang. Badai pasti segera berlalu. Ekonomi bangkit kembali. Semoga lapangan kerja dapat terbuka.” jelas Sandi.
Adapun kasus aktif Covid-19 saat ini di bawah 1%. Secara keseluruhan, Indonesia sudah menjadi destinasi yang layak dikunjungi. Apalagi, seluruh destinasi wisata beserta akomodasi dan aksesibilitasnya sejak awal sudah menerapkan CHSE. Para pelaku industri pariwisata juga sudah diberi vaksin Covid-19. Jadi, pariwisata Indonesia sangat aman, nyaman, dan sehat.
“Kami mendukung langkah percepatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, saya harap Destinasi di Maluku Tengah sudah siap menerima wisatawan kembali,” papar Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpatekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu.
Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf sekaligus PIC Sentra Vaksinasi Kemenparekraf Hengky Manurung mengatakan, Sentra Vaksin ini bekerjasama dengan melibatkan industri untuk mendukung percepatan sentra vaksin di Maluku Tengah.
“Apresiasi dan Terima Kasih kepada para sponsor yang telah mendukung Sentra Vaksin di Maluku Tengah, bantuan yang diberikan sponsor akan bermanfaat untuk masyarakat” Ucap Hengky.
Menurut data per 28 Oktober 2021 dari Kemenkes, Kabupaten Maluku Tengah baru melakukan vaksinasi Dosis Pertama sebanyak 15,6% (332,537 jiwa). Untuk Dosis Kedua sebanyak 7,1% (23,683 jiwa). Pada kegiatan sentra vaksinasi ini ditargetkan untuk diikuti sebanyak 1.200 peserta.
“Dukungan yang kami berikan untuk Maluku Tengah diharapkan dapat menjadi semangat baru untuk para pelaku parekraf, masyarakat serta tenaga Kesehatan,” kata Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf/Baparekraf Wawan Gunawan didampingi Sutrisno Eko Saputro Koordinator Area IV.
Di masa transisi ini Menparekraf mengajak untuk selalu mendukung pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat. Menparekraf juga mendukung kegiatan vaksinasi di seluruh daerah. Menparekraf pun mengajak masyarakat Maluku, terutama Kabupaten Maluku Tengah untuk segera menyukseskan program Geber Vaksin Kemenparekraf agar berjalan lancar dan sukses mencapai target dan sasaran.
Upu Latu Sitania (Raja Negeri Hitulama), memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno atas dukungan yang diberikan kepada masyarakat Maluku Tengah. Ia berharap dukungan ini bisa mempercepat target vaksinasi di Maluku Tengah.
Hadir dalam acara tersebut mendampingi Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi Kemenparekraf Irjen Pol Krisnandi, Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Brigjen TNI Ario Prawiseso. Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI Pattimura, Brigadir Jenderal TNI (Brigjen) Samuel Petrus Hehakaya, Kadispar Prov Maluku Max Marcus J.Pattinama, dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Maluku Tengah.(***)
