Forum Investasi Nasional 2025 Tetapkan Bandung Sebagai Pusat Sinergi

Forum Investasi Nasional
Peserta Forum Investasi Nasional 2025 mengikuti sesi foto bersama usai acara di Di Hotel Pullman Bandung Grand Central, Kamis 13 November 2025. (Foto: Dok.Pemkot Bandung)

TURISIAN.com – Kota Bandung menjadi pusat perhatian dunia usaha pada Kamis, 13 November 2025 menyusul digelarnya Forum Investasi Nasional 2025 Hotel Pullman Bandung Grand Central, Kamis 13 November 2025.

Event yang diinisiasi Kementerian Investasi dan Hilirasi/BKPM ini mempertemukan para pemangku kepentingan lintas sektor dalam satu ruang diskusi.

Kali ini mengusung tema “Kerja Sama Pemerintah, Dunia Usaha, dan Akademisi dalam Meningkatkan Investasi Bernilai Tambah dan Ekonomi Hijau,”

Sementara forum ini sendiri menjadi wadah untuk merumuskan arah baru investasi nasional yang lebih berkelanjutan.

Sebanyak 643 peserta hadir. Mereka datang dari berbagai penjuru, mulai dari perwakilan Kedutaan Besar Malaysia dan Jepang, pejabat pemerintah daerah, Bank Indonesia pusat dan daerah.

Termasuk, pelaku industri hilirisasi dan ekonomi hijau, akademisi, asosiasi bisnis, hingga pengelola kawasan industri, KIPMI, dan KADIN.

Suasana forum tak hanya dipenuhi paparan kebijakan berbagai aktivitas pendukung seperti mini exhibition, katalog proyek investasi dan  sesi konsultasi,

Bahkan, ada sesi  kunjungan lapangan  untuk memperkuat jejaring dan memetakan peluang investasi unggulan daerah.

BACA JUGA: Kuasa Hukum Nizar Sungkar: Kadin Indonesia Tak Akan Legitimasi Forum Ilegal

Peran Strategis Modal

Sementara itu Wakil Menteri Investasi, Todotua Pasaribu, membuka forum dengan menegaskan peran strategis modal masuk bagi perekonomian Indonesia.

“Investasi merupakan komponen kedua terbesar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

“Lewat forum ini, kami ingin memastikan setiap investasi yang masuk benar-benar memberi nilai tambah dan manfaat bagi masyarakat,” sambung Todotua.

Sedangkan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang turut hadir, menyambut penyelenggaraan forum ini dengan optimisme.

Menurutnya, percepatan investasi tak mungkin terwujud tanpa membangun kepercayaan antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

“Trust adalah fondasi utama,” katanya.

Nada serupa datang dari Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirasi/BKPM, Nurul Ichwan.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi triple helix—pemerintah, industri, dan akademisi—dalam mengakselerasi inovasi serta efisiensi berbasis pengetahuan.

“Forum ini bukan sekadar panggung promosi peluang investasi. Ini ruang untuk memperkuat sinergi agar inovasi menjadi motor ekonomi nasional,” tandasnya.

Ditambahkan Nurul bahwa Jawa Barat sudah membuktikan diri sebagai provinsi dengan capaian investasi terbesar.

“Dan keberhasilan itu ingin kami sebarkan secara nasional,” ujarnya.

Nurul menekankan  pentingnya  strategi pembangunan investasi kini diarahkan pada penciptaan ekosistem berkelanjutan.

Hal ini  selaras dengan geliat global menuju ekonomi hijau.

Usai berdiskusi dengan Wali Kota Bandung, ia mengumumkan langkah lanjutan. Dimana, Kota Bandung akan menggelar Bandung Invest Forum pada 17 November 2025 sebagai percepatan realisasi investasi di tingkat daerah. ***

Pos terkait