TURISIAN.com – Taman Margasatwa Ragunan tengah bersiap menapaki babak baru, buka hingga malam hari. Namun, di tengah antusiasme publik, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ali Lubis, mengingatkan agar Pemerintah Provinsi DKI tidak terburu-buru.
“Karena ini masih tahap uji coba, Pemprov harus benar-benar menyiapkan seluruh fasilitas pendukung,” ujar Ali di Jakarta, Senin 13 Oktober 2025.
Ia menekankan pentingnya penerangan dan petunjuk arah yang memadai di area taman.
“Rambu penunjuk jalan harus jelas supaya pengunjung tidak tersesat. Selain itu, petugas juga perlu berjaga di setiap kandang, terutama yang menampilkan hewan berbahaya,” katanya.
Ali juga mendorong agar pengalaman “Night at Ragunan Zoo” tidak sekadar menjadi tontonan malam biasa.
BACA JUGA: Sengketa Dua Yayasan, Pemkot Bandung Tutup Sementara Kebun Binatang
Ia mengusulkan adanya pertunjukan hewan di beberapa titik serta area kuliner dengan menu khas daerah untuk menambah daya tarik.
“Biar suasananya makin hidup,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, memastikan bahwa uji coba malam hari itu tidak menimbulkan stres pada hewan.
“Alhamdulillah, sejauh ini kondisi hewan tetap tenang karena pencahayaan sudah disesuaikan dan suara di lingkungan dibuat seminimal mungkin,” kata Chico.
Antusiasme warga pun tinggi. Pada malam perdana uji coba, Sabtu (11 Oktober), lebih dari tiga ribu pengunjung datang menikmati suasana kebun binatang di bawah cahaya lampu.
Ragunan, tampaknya, tengah menjajal cara baru berinteraksi dengan publik—lebih intim, lebih hidup, dan lebih berwarna di malam hari. ***