AirAsia Indonesia Setop Terbang Bali–Cairns, Penumpang Gigit Jari

Bali–Cairns
Pesawat AirAsia melintas di sebuah pulau kecil. (Foto: Instagram/@flyairasia)

TURISIAN.com – Baru setahun dibuka, rute penerbangan Denpasar Bali–Cairns milik AirAsia Indonesia resmi dihentikan.

Mulai 19 September 2025, pesawat merah itu tak lagi singgah di kota wisata di Queensland, Australia.

Keputusan penghentian rute diumumkan mendadak. Penumpang menerima pemberitahuan lewat pesan teks dan surat elektronik.

Di media sosial, kabar itu segera menuai keluhan. Banyak wisatawan kebingungan mengatur ulang perjalanan atau mengklaim pengembalian dana.

Sebut misalnya, Sandy Henny dan Ned Kelly, pasangan asal Airlie Beach, Queensland, termasuk yang terkena imbas.

Mereka membeli tiket untuk liburan ulang tahun ke Bali pada November.

Namun belum ada kabar jelas soal uang tiket yang sudah mereka setor.

“Kami mendapat email penerbangan dibatalkan. Tidak ada empati sama sekali,” kata Henny, seperti dikutip dari ABC News, Jumat, 22 Agustus 2025.

Ironisnya, beberapa hari sebelum pengumuman, AirAsia Indonesia masih menjual tiket sekali jalan Denpasar–Cairns seharga lebih dari 800 dolar Australia. Atau tiga kali lipat harga rata-rata beberapa bulan sebelumnya.

BACA JUGA: Bali Sambut Langsung Wisatawan dari Adelaide dengan Rute Baru AirAsia

Padahal rute ini semula disambut hangat ketika diluncurkan pada Agustus 2024.

Sementara itu, operator wisata di utara Queensland menyebutnya peluang besar menggaet turis Indonesia dan Australia.

AirAsia melayani tiga kali penerbangan dalam sepekan dari Bali dan sebaliknya.

Sedangkan CEO AirAsia Indonesia, Achmad Sadikin Abdurachman, menjelaskan keputusan penghentian rute dilakukan setelah “analisis menyeluruh” atas tren permintaan dan kinerja.

“Kami memfokuskan sumber daya pada operasi yang paling berkelanjutan dan paling diminati,” ujarnya.

AirAsia menjanjikan pengembalian dana penuh, opsi cicilan, maupun perubahan jadwal ke tanggal lebih awal.

Namun sebagian penumpang tetap harus mencari maskapai lain untuk perjalanan pulang.

Di sisi lain, AirAsia Indonesia membuka jalur baru Adelaide–Bali pada Juni lalu. Rute ini diproyeksikan menggantikan potensi pasar yang ditinggalkan Cairns. ***

Pos terkait