Kebun Hortensia Brakseng di Arjuno-Welirang, Dari Lahan Produktif ke Destinasi Estetik

Arjuno-Welirang
Wisatawan ini berswafoto dengan latar belakang Kebun Hortensia Brakseng Arjuno-Welirang Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. (Instagram/@ainunlutfiyaa_)

TURISIAN.com – Di lereng sejuk pegunungan Arjuno-Welirang. Tepatnya di kawasan Brakseng, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur hamparan bunga hortensia menjelma menjadi magnet wisata baru.

Dikelilingi lanskap dramatis dan udara pegunungan yang segar, kebun bunga seluas satu hektare ini tak ubahnya surga bagi para pemburu estetika digital.

Awalnya, lahan ini hanyalah kebun milik Pak Dayat, petani lokal yang membudidayakan hortensia sebagai bunga potong.

Tanaman itu biasa menghiasi pelaminan dan meja-meja resepsi. Namun, dalam hitungan bulan, wajah kebun ini berubah drastis setelah unggahan sejumlah anak muda viral di TikTok.

Seketika, Brakseng tak hanya dikenal sebagai kawasan pertanian dataran tinggi, melainkan juga sebagai lokasi Instagrammable yang ramai dikunjungi.

“Awalnya buat jualan bunga potong, tapi setelah banyak yang datang buat foto-foto, akhirnya dijadikan tempat wisata,” tutur Juadi, warga sekitar, pada Senin, 7 Juli 2025.

Sementara itu, warna-warna hortensia membentuk lanskap visual yang nyaris sureal. Bunga-bunga bulat dan rimbun ini tak hanya cantik dipandang, tapi juga sarat nilai edukatif.

Ada warna lembut merah muda, putih, kuning, hingga hijau muda berpadu dengan ungu pekat yang elegan,

Popularitas yang melonjak membawa dampak. Lonjakan pengunjung yang masif menuntut pengelolaan yang lebih tertata.

BACA JUGA: Patung Dewi Kunthi Taman Bunga Nusantara Cipanas Rusak Akibat Gempa

Tiket Masuk

Kini, setiap orang dikenakan tiket masuk sebesar Rp10.000.

“Sebagai bentuk perlindungan tanaman juga,” ujar pengelola.

Namun, pengunjung disarankan memperhatikan sistem tiket yang berlaku.

Berdasarkan kesaksian seorang wisatawan asal Kota Malang, terdapat retribusi awal sebesar Rp5.000 di gerbang utama kawasan Brakseng. Ata sekitar 500 meter sebelum kebun. Belum termasuk biaya parkir.

“Saya lihat di TikTok, dan ternyata memang seindah itu. Bunganya warna-warni, segar, dan pemandangannya luar biasa, meski saat langit mendung,” ucap wanita muda ini.

Beda lagi dengan wisatawan dari Mojokerto ini bahwa perjalanannya cukup menanjak dan jauh akhirnya teraobati saat mendapati pemandangan yang indah.

“Benar-benar sepadan, dengan perjuangan naik kesini,” ungkapnya.

Kebun hortensia Brakseng di Arjuno-Welirang ini tak hanya menawarkan kecantikan visual. Tetapi juga kisah transisi, dari tanah pertanian sederhana menjadi panggung estetik bagi generasi digital. ***

Pos terkait