Turisian.com – Pembangunan Bintan International Circuit dimulai. Hal ini diawali dengan seremonial penentuan titik koordinat di bibir Pantai Bintan, Kamis 17 Maret 2022.
Acara penentuan titik koordinat ini dihadiri, Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo.
Hadir juga, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, CEO Gallant Venture Pte LTD Eugene Cho Park, dan Executive Director of Gallant Venture Pte LTD Frans Gunara.
Pembangunan Bintan International Circuit sendiri akan memanfaatkan lahan seluas 500 hektar di kawasan pariwisata Bintan Resort, di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.
BACA JUGA: 60.000 Tiket Balapan MotoGP Mandalika Ludes Terjual, Ini Kata Presiden
Khusus untuk sirkuit dan tribun, sudah disiapkan lahan seluas 75 hingga 100 hektar yang memungkinkan panjang lintasan sirkuit bisa dibangun mencapai 5,2 Km.
Bintan International Circuit memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Lokasinya sangat strategis, hanya memerlukan waktu sekitar 18 menit dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Atau 30 menit dari pelabuhan Ferry Batam Center. 40 menit dari Nagoya Pusat belanja, 45 menit dari Harbour Bay Batam, serta sekitar 45 menit dari Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang.
BACA JUGA: Jangan Terlewat, Simak Sederet Kuliner di Festival Jajanan MotoGP Mandalika
Berdekatan Dengan Malaysia dan Singapura
Lokasinya yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia, menjadikan industri pariwisata di Bintan sangat kompetitif.
“Terlebih Sirkuit Sepang di Malaysia sejak tahun 2018 sudah tidak lagi menyelenggarakan Formula 1. Bintan International Circuit juga tidak akan menjadi saingan Singapura yang rutin menyelenggarakan Formula 1,” jelas Bamsoet yang dikutip Turisian.com dari akun resminya, hari ini.
BACA JUGA:
Menurutnya, justru Gallant Venture Pte LTD dan IMI akan bekerjasama dengan Singapura agar kedepannya penyelenggaraan Formula 1 bisa diselenggarakan di Bintan.
“Tentu, dengan dukungan dari Singapura. Sehingga Singapura tidak perlu lagi menutup jalan raya dan menutup mall dan toko-toko dengan biaya kompensasi yang sangat besar untuk menyelenggarakan Formula 1,” tambahnya.
Pembangunan Bintan International Circuit rencananya terbagi dalam lima zona. Yakni Fast Zone (race circuit), Water Sport Zone, Residential Zone, Mixed Used Zone, dan Eco Zone.
***